KLIKHEALTH – Sehatkah jika kita konsumsi telur setiap hari? Ini seringjadi pertanyaan bagi kita.
Para ahli kesehatan memperingatkan selama bertahun-tahun untuk tidak mengkonsimya saat sarapan, terutama kuning telur, secara sangat teratur.
Hal ini karena telur dapat meningkatkan kolesterol dan berkontribusi pada penyakit jantung. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, seorang dokter dan ahli gizi telah melunakkan pendirian mereka tentang makanan ini dan memuji kelimpahan vitamin, mineral, dan protein penting dari telur.
Dilansir dari laman Health, sebuah penelitian baru tampaknya mendukung gagasan bahwa telur sebenarnya tidak berbahaya bagi kesehatan jantung.
Namun benarkah begitu? Peter Schulman, MD, seorang ahli jantung dan profesor kedokteran di University of Connecticut menuturkan beberapa hal.
Telur mengandung kolesterol, tapi itu tidak selalu berarti buruk
Telur memiliki tingkat kolesterol makanan yang lebih tinggi daripada banyak makanan lain, sekitar 185 mg dalam satu telur besar.
“Sekarang kami tahu bahwa yang benar-benar meningkatkan kolesterol adalah lemak jenuh dalam makanan dan bukan kolesterol dalam makanan,” jelas Dr. Schulman.
Meskipun pedoman diet AS dulu merekomendasikan untuk mengonsumsi tidak lebih dari 300 mg kolesterol makanan sehari, rekomendasi itu dihapus pada tahun 2016.
“Saat kita makan kolesterol, itu dipecah di usus; itu tidak diserap sebagai molekul kolesterol secara keseluruhan,” katanya.
Lemak jenuh, sementara itu, dipecah menjadi rantai pendek asam lemak yang dapat dikaitkan di dalam tubuh — dan itulah yang terbukti meningkatkan kadar kolesterol secara signifikan.
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan yang tinggi kolesterol, seperti telur, dapat sedikit meningkatkan kolesterol seseorang. Tetapi hal lain yang perlu dipertimbangkan, kata Dr. Schulman, adalah rasio kolesterol LDL (kolesterol jahat) dengan kadar kolesterol HDL (baik).
Studi terbaru tidak menunjukkan hubungan dengan penyakit jantung
Penelitian juga menunjukkan bahwa orang yang makan telur tidak lebih buruk daripada mereka yang tidak.
Penelitian dalam beberapa tahun terakhir gagal menemukan hubungan antara konsumsi telur satu hari dan penyakit jantung, bahkan pada orang yang genetiknya menempatkan mereka pada risiko yang lebih tinggi dari biasanya.
Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Heart menunjukkan bahwa makan telur memiliki efek perlindungan.
Orang yang melaporkan makan satu telur per hari memiliki risiko 11% lebih rendah terkena penyakit jantung — dan risiko kematian 18% lebih rendah karenanya.
Komentar