KLIKHEALTH –Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Sumbar pada Kamis, 6 Agustus 2020 menyampaikan ada tambahan 32 warga positif dan 11 warga sembuh dari COVID-19
“Dari 1.986 sample (Lab Fakultas Kedokteran UNAND 1.906 spesimen dan Lab Veterenir Baso Agam 80 spesimen), terkonfirmasi tambahan 32 (tiga puluh dua) orang warga Sumbar positif terinfeksi covid-19, kesembuhan pasien covid-19 setelah 2x konversi negatif bertambah 11 orang,” kata Jasman Rizal, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Sumbar.
Warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 32 orang yaitu dari Kabupaten Agam 7 orang, Kota Solok 6 orang, Kota Sawahlunto 6 orang, Kota Padang 11 orang, dan Kabupaten Solok 2 orang.
Rincinannya sebagai berikut:
Kabupaten Agam
- Pria 41 th, warga IV Koto, pekerjaan Swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan dirawat di RSUD Achmad Mochtar.
- Pria 58 th, warga IV Koto, pekerjaan Swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan dirawat di RSUD Achmad Mochtar.
- Pria 60 th, warga IV Koto, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Pria 70 th, warga IV Koto, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Wanita 44 th, warga IV Koto, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Pria 50 th, warga IV Koto, pekerjaan Swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Pria 37 th, warga IV Koto, pekerjaan Swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Kota Solok
- Pria 50 th, warga Koto Panjang, pekerjaan ASN, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Pria 43 th, warga Nan Balimo, pekerjaan tukang ojek, diduga terpapard ari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Pria 25 th, warfa IX Korong, pekerjaan pegawai, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Pria 34 th, warga IX Korong, pekerjaan pegawai, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Pria 55 th, warga IX Korong, pekerjaan pegawai, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Wanita 25 th, warga IX Korong, pekerjaan pegawai kontrak, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Kota Sawahlunto
- Wanita 26 th, warga Tangsi Baru, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan karantina OMTC Sawahlunto.
- Pria 44 th, warga Aia Dingin, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan karantina OMTC Sawahlunto.
- Wanita 39 th, warga Aia Dingin, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan karantina OMTC Sawahlunto.
- Anak-anak 5 th, warga Aia Dingin, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan karantina OMTC Sawahlunto.
- Wanita 14 th, warga Lubang Tembok, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan OMTC Sawahlunto.
- Wanita 26 th, warga Durian II, pekerjaan ASN, terinfeksi karena riwayat perjalanan dari Medan tanggal 31 Juli 2020, penanganan karantina OMTC Sawahlunto.
Kota Padang
- Pria 44 th, warga Tanah Sirah Piai, pekerjaan ASN, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Pria 25 th, warga Lubuak Lintah, pekerjaan Tenaga Kesehatan, diduga terpapar dari pekerjaan, penangan isolasi mandiri sementara.
- Pria 20 th, warga Ulak Karang Utara, status Mahasiswa, terinfeksi karena kontak di Bank, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Pria 32 th, warga Gurun Laweh, pekerjaan karyawan Bank, terinfeksi karena kontak di Bank, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Pria 42 th, warga Korong Gadang, pekerjaan provider menara hp, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Pria 38 th, warga Pasa Ambacang, pekerjaan karyawan Bank, terinfeksi karena kontak di Bank, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Pria 38 th, warga Jati, pekerjaan karyawan Bank, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Wanita 44 th, warga Sungai Sapiah, pekerjaan karyawan PT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Wanita 53 th, warga Gunuang Sariak, pekerjaan Guru, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Wanita 49 th, warga Koto Lua, pekerjaan pegawai, terinfeksi karena riwayat perjalanan dari Pekanbaru tanggal 4 Agustus 2020, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Wanita 25 th, warga Lubuak Lintah, pekerjaan Tenaga Kesehatan, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
Kabupaten Solok
- Wanita 41 th, warga Saok Laweh, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Pria 33 th, warga Koto Baru, pekerjaan Polri, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Pasien sembuh sebanyak 11 orang dengan rincian:
- Wanita 55 th, warga Limau Manih Kota Padang, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina BPSDM.
- Wanita 16 th, warga Rawang, status pelajar, diduga terpapar dari orang tua yang bekerja di Pasar Raya, pasien karantina BPSDM.
- Pria 23 th, warga Gaduik Kabupaten Agam, status Mahasiswa, diduga terpapar dari mobilisasi keluarga dari riwayat perjalanan dari Medan tanggal 1 Juni 2020, pasien karantina BPSDM.
- Pria 23 th, warga Gaduik Kabupaten Agam, status Mahasiswa, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Karantina BPSDM.
- Wanita 37 th, warga Sawahan Timur Kota Padang, pekerjaan Guru, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin Padang.
- Pria 37 th, warga Sungai Sapiah, pekerjaan ASN, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien RSUD Rasidin Padang.
- Wanita 32 th, warga Padang Laweh Kab. Dharmasraya, pekerjaan Tenaga Kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Dinkes Dharmasraya.
- Wanita 22 th, warga Padang Laweh, pekerjaan Tenaga Kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, Dinkes Dharmasraya.
- Wanita 25 th, warga Padang Laweh, pekerjaan Tenaga Kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Dinkes Dharmasraya.
- Wanita 27 th, warga Limau Manih Kota Padang, pekerjaan Tenaga Kesehatan, diduga terpapar dari pekerjaan dan riwayat perjalanan dari Bukittinggi tanggal 26 Juli 2020, pasien RS Unand.
- Wanita 80 th, warga Gurun Laweh, status IRT, diduga terpapar dari riwayat pengobatan di rumah sakit, pasien RSUP Dr. M. Djamil Padang. (*usa)
Komentar