PADANG, KLIKHEALTH — Capaian Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) di Sumatera Barat dari Januari hingga November 2017 sebanyak 71,9 persen atau turun 7 persen dari tahun 2016 yang tercapai 78,9 persen.
“Tapi ini baru data sampai November. Dan masih ada 6 kabupaten dan kota yang belum mengirim laporannya,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Sumbar Merry Yuliesday, MARS kepada KLIKHEALTH.com, Desember 2017.
Merry optimis capaian target imunisasi di Sumbar melebihi tahun 2016 karena masih ada satu bulan lagi yang sedang gencar dilakukan sosialisasi imunisasi.
Namun, capaian Sumbar ini di bawah capaian nasional yang menetapkan target capaian imunisasi sebanyak 91,5 persen.
Merry belum berkomentar terkait rendahnya capaian imunisasi dibandingkan nasional. Untuk mencapai target, ia akan menggenjot capaian imunisasi di bulan Desember.
Imunisasi ini, sebut Merry, sangat penting untuk mencegah penularan difteri yang sedang marak terjadi di tanah air. Di Sumbar sendiri, sudah ada 2 kasus positif difteri dan satu orang meninggal di Pasaman Barat.
“Imunisasi ini memberi imun untuk meningkatkan daya tahan tubuh bayi, balita, dan anak sehingga tidak mudah terinfeksi,” ucapnya.
Kepada masyarakat, ia mengingatkan, apabila ditemukan gejala demam, batuk, pilek, sesak nafas disertai membran pada mukosa hidung atau tenggorokan (pseudo membran) segeralah ke puskesmas terdekat.
Bagi petugas harus segera merujuknya ke RS daerah dengan ditangani spesialis anak. Jika dokter spesialis anak menganggap susfect difteri, maka segera rujuk ke RS M. Djamil Padang. Anak harus dirawat di ruang ICU Isolasi. (*)
Komentar