KLIKHEALTH – Terkait tambahan kasus baru COVID-19 di Kota Solok, Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Sumbar meneruskan keterangan pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Solok pada Sabtu siang.
Sekretaris Daerah Selaku Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Solok Drs. H. Syaiful A., M.Si mengatakan, “Pagi ini kita mendapat kabar yang sangat mengejutkan, di tengah kelonggaran dari setelah berakhirnya pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar dan telah mulai adaptasi kebiasaan baru menuju masyarakat aman Covid-19 sejak tanggal 7 Juni 2020.
“Pada hari Rabu 17 Juni 2020 Posko COVID-19 Banda Panduang melakukan pengambilan Swab yang terdiri dari tenaga kesehatan, satgas, TNI dan PPT.”
“Ada salah seorang warga Kelurahan Sinapa Piliang berinisial SP datang ke posko berbekal surat rujukan Puskesmas Tanah Garam yang berindikasi diagnosa Batuk Pilek.”
Swabnya, kata Syaiful, ikut dikirim bersamaan swab yang lain dan telah keluar kemarin dan hasilnya negatif.
Sedangkan sdr. SP dengan hasil inkonklusif. Baru pada pagi ini pihak Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas menyampaikan hasil lab sdr. SP yang sebelumnya inkonklusif menjadi positif.
Sehingga sdr. SP pasien positif 02 Kota Solok.
Surverylans kita dan tim kesehatan dibantu satgas kelurahan segera melakukan pengkondisian pasien 02 Untuk dilakukan tindakan sesuai protokol COVID-19.
“Dan direncanakan akan dikirim ke Padang. Dengan adanya tambahan kasus positif pasien 02 dengan sendirinya menambah akumulasi pasien positif kota solok menjadi 2 orang,” kata Syaiful.
“Kami atas nama gugus tugas tidak bosan-bosannya menghimbau kita semua untuk tetap disiplin mengikuti protokol kesehatan dalam dapat menjalani adaptasi kebiasaan baru menuju masyarakat produktif aman Covid-19,” ajaknya.
“Pakai masker, jaga jarak, menjalankan pola hidup bersih dan sehat. Mari kita berdoa semoga wabah Covid-19 ini segera berlalu,” kata Syaiful.
Seperti diberitakan media ini sebelumnya, Gugus Tugas Penanganan COVID-19 melaporkan penambahan tiga kasus baru di Sumatera Barat. Kasus baru itu disumbangkan satu kasus dari Kota Solok, Kota Padang, dan Padang Pariaman.
“Dari 980 sample swab yang dikirim berbagai rumah sakit di Sumbar (966 pemeriksaan di Lab Fak Kedokteran UNAND dan 14 sample di Baso) terkonfirmasi sample positif sebanyak 3 orang. 14 Sample PCR dari Baso semuanya negatif.
Yang positif tersebut berasal dari Kota Padang, Kota Solok dan Kabupaten Padang Pariaman,” kata Jasman Rizal, Jubir Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Sumbar.
Hari ini juga dilaporkan terkonfirmasi adanya pertambahan kesembuhan sebanyak 4 orang.
“Total yang telah sembuh sampai hari ini adalah 497 orang. Total sementara warga sumbar positif terinfeksi covid-19 sampai hari ini pada pukul 05.00 WIB adalah 703 orang,” terang Jasman Rizal.(*)
Komentar