Klik Health
  • Home
  • Terkini
  • Bidik
  • Indepth
  • Herbal
  • Parenting
  • Potret
  • Cantik
  • Tips
  • Yankes
  • Farmasi
  • Home
  • Terkini
  • Bidik
  • Indepth
  • Herbal
  • Parenting
  • Potret
  • Cantik
  • Tips
  • Yankes
  • Farmasi
Klik Health
No Result
View All Result
Home Terkini

Tips Melawan Stigma bagi Penderita COVID-19

26 Mei 2020
in Terkini, Tips
Tips Melawan Stigma  bagi Penderita COVID-19
Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

KLIKHEALTH– Stigma dapat menimbulkan depresi dan perasaaan terkucilkan pada mereka yang berjuang melawan COVID-19.

Bila Anda atau orang tercinta tengah berjuang melawan virus corona (COVID-19), ada satu efek samping yang juga akan dihadapi, yaitu stigma.

BeritaTerkait

Luthfi: Gen Z Lebih Terbuka Bahas Kesehatan Mental

Pengabdian kepada Masyarakat di Padang Besi, Fakultas Farmasi Unand Sosialisasikan Penyakit Osteoarthritis

Donor Darah Semen Padang, 400 Kantong Darah Terkumpul

Stigma membuat orang merasa terkucilkan atau bahkan diabaikan. Mereka bisa tertekan, sakit dan marah saat mengetahui teman-teman dan lingkungannya mengabaikan atau bahkan memboikot.

Tenaga kesehatan bekerja keras setiap hari merawat pasien dan bila terkena virus, mereka harus berjuang untuk sembuh. Stigma menambah beban di pundak mereka.

Sebagaimana dikutip dari laman covid-19.go.id, stigma mengganggu upaya menghentikan wabah. Orang yang merasa khawatir dijauhi atau diperlakukan buruk akan menghindari tes atau pengobatan. Tapi tindakan mereka justru akan menyebarkan virus dan menghalangi usaha untuk mengontrol wabah.

Ingat, siapapun dapat terkena virus – seperti diberitakan, pangeran, selebriti, pejabat, orang kaya atau miskin bisa terkena. Kita semua rentan. Sebagian orang tidak menunjukkan gejala sehingga kita tak bisa tahu secara pasti siapa yang membawa virus.

Ingat, wabah harus diatasi bersama-sama. Wabah COVID-19 bisa berakhir lebih cepat bila ketakutan dan kabar burung diganti dengan penyampaian fakta, pesan-pesan dan aksi positif serta dukungan bagi orang lain.

Cara melawan stigma

Jangan berbagi ketakutan dan kepanikan apalagi yang memojokkan mereka yang telah dites positif atau tenaga kesehatan dan pihak lain yang bekerja untuk mengatasi wabah
Tunjukkan empati dan kasih sayang pada orang yang diketahui terkena virus. Anda dapat memberikan pesan atau video call bersama keluarganya.
Cari tahu lebih banyak tentang COVID-19, pelajari apa yang perlu dilakukan untuk melindungi diri dan jangan terjebak pada hoaks atau informasi keliru. Mengetahui fakta akan mengurangi ketakutan dan kecemasan

Bayangkan diri Anda atau orang tercinta di-stigma karena COVID-19. Kita tidak tahu siapa dan kapan terkena virus dan karenanya, selalu tunjukkan kebaikan pada mereka yang terdampak dan ikuti saran-saran ahli berikut.

Selalu jaga jarak dengan orang lain minimal 1-2 meter
Sering cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir minimal selama 20 detik
Gunakan masker bila 1) harus keluar rumah, 2) saat di rumah dalam keadaan sakit atau 3) sedang merawat orang sakit
Cari pertolongan medis bila Anda mengalami gejala demam, batuk kering dan sesak napas.(*)

Tags: Covid-19jaga jarakpenderita covid-19stigma buruk
Share1TweetSend
Berita Sebelumnya

Pasien COVID-19 Gejala Ringan Bisa Sembuh di Rumah, Ini Tips-nya

Berita Baru Lainnya

Sukarelawan: Taati Protokol Kesehatan, Agar Banyak yang Sembuh, Kami Bisa Cepat Pulang

Berita Baru Lainnya
Sukarelawan: Taati Protokol Kesehatan, Agar Banyak yang Sembuh, Kami Bisa Cepat Pulang

Sukarelawan: Taati Protokol Kesehatan, Agar Banyak yang Sembuh, Kami Bisa Cepat Pulang

Komentar

Klik Health

Copyright © 2022 KlikHealth.

Navigasi Website

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Follow Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Terkini
  • Bidik
  • Indepth
  • Figur
  • Herbal
  • Parenting
  • Potret
  • Tips
  • Yankes
  • Farmasi

Copyright © 2022 KlikHealth.