Klik Health
  • Home
  • Terkini
  • Bidik
  • Indepth
  • Herbal
  • Parenting
  • Potret
  • Cantik
  • Tips
  • Yankes
  • Farmasi
  • Home
  • Terkini
  • Bidik
  • Indepth
  • Herbal
  • Parenting
  • Potret
  • Cantik
  • Tips
  • Yankes
  • Farmasi
Klik Health
No Result
View All Result
Home Terkini

Indonesia Antisipasi Wabah Pneumonia dengan Pendekatan Tiga Pilar

21 Januari 2020
in Terkini
Indonesia Antisipasi Wabah Pneumonia dengan Pendekatan Tiga Pilar
Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

KLIKHEALTH – Dunia sedang dikejutkan oleh kabar mengenai wabah Pneumonia yang ditemukan di Wuhan, Tiongkok. Menanggapi hal ini, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Siswanto dalam Pertemuan Ilmiah Berkala yang bertajuk Kesiap-siagaan Indonesia Dalam Antisipasi Wuhan Pneumonia di Gedung Pelayanan Publik Balitbangkes, Jakarta (17/1), menyatakan bahwa Indonesia siap untuk mengantisipasi wabah tersebut.

”Oh siap (mengidentifikasi), kan punya lab. Lab-labnya sederhana, itukan labnya biomonokuler, pemeriksaannya dengan PCR yakni suatu reaksi untuk mengidentifikasi DNA dan RNA. Udah siap itu,” kata Siswanto.

BeritaTerkait

Pengabdian kepada Masyarakat di Padang Besi, Fakultas Farmasi Unand Sosialisasikan Penyakit Osteoarthritis

Donor Darah Semen Padang, 400 Kantong Darah Terkumpul

PP No. 28 Tahun 2024 Perkuat Regulasi Terkait Susu Formula: Dukung ASI Eksklusif

Siswanto menambahkan bahwa untuk mengantisipasi wabah tersebut, dengan mengedepankan pendekatan 3 pilar yakni :

1. Kemampuan mencegah dengan memperbaiki perilaku dan pengetahuan masyarakat terhadap penyakit tersebut.

2. Kemampuan mendeteksi ditingkatkan terutama lewat pintu-pintu masuk negara, itu harus didukung oleh kemampuan rumah sakit maupun klinik-klinik untuk dikirim ke laboratorium yang mampu.

3. Kemampuan merespon penting kaitannya dengan penanganan layanan kesehatan, dan tentunya harus proporsional sehingga tidak menimbulkan ketakutan

Hal yang sama disampaikan oleh Kepala Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Vivi Setiawaty bahwa laboratorium untuk mengantisipasi new emegency telah siap. Hingga kini, jejaring juga sudah dibentuk, diperkuat dan diperluas mulai dari universitas, lembaga penelitian dan rumah sakit yang akan membantu mengambil spesimen-spesimen dari kasus yang dicurigai.

Untuk diketahui, pada tanggal 31 Desember 2019, Pemerintah Tiongkok melaporkan ke WHO Western Pacific Regional Office di Manila. Pada 5 Januari, WHO mengeluarkan statemen pertama, saat ini beberapa kasus sudah muncul tapi belum diketahui penyebabnya. Pada tanggal 12 Januari disebutkan bahwa penyebabnya adalah Novel Coronavirus.

Virus korona bisa menyebabkan penyakit yang ringan sampai berat, sekarang ini paling banyak dibicarakan adalah MERS-CoV dan SARS-CoV yang masih dalam satu kelurga. Virus korona pada dasarnya dari binatang pindah ke manusia, dan 80% penyakit baru berasal dari zoonosis.(*)

Tags: MERS-CoV dan SARS-CoVPneumoniazoonasis
ShareTweetSend
Berita Sebelumnya

Antraks di Gunung Kidul, Butuh Perhatian Serius

Berita Baru Lainnya

Awas ! Virus Corona Diduga Menular Antar Manusia

Berita Baru Lainnya
Awas ! Virus Corona Diduga Menular Antar Manusia

Awas ! Virus Corona Diduga Menular Antar Manusia

Komentar

Klik Health

Copyright © 2022 KlikHealth.

Navigasi Website

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Follow Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Terkini
  • Bidik
  • Indepth
  • Figur
  • Herbal
  • Parenting
  • Potret
  • Tips
  • Yankes
  • Farmasi

Copyright © 2022 KlikHealth.