Klik Health
  • Home
  • Terkini
  • Bidik
  • Indepth
  • Herbal
  • Parenting
  • Potret
  • Cantik
  • Tips
  • Yankes
  • Farmasi
  • Home
  • Terkini
  • Bidik
  • Indepth
  • Herbal
  • Parenting
  • Potret
  • Cantik
  • Tips
  • Yankes
  • Farmasi
Klik Health
No Result
View All Result
Home Terkini

Ini Imbauan IDI Terkait Meningkatnya Penyakit Difteri

Penyakit difteri sangat menular dan dapat menyebabkan kematian.

5 Desember 2017
in Terkini
Ini Imbauan IDI Terkait Meningkatnya Penyakit Difteri

pixabay.com

Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

KLIKHEALTH — Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengeluarkan imbauan terkait meningkatnya penderita difteri yang terjadi di beberapa provinsi di Indonesia. Imbauan ini dikeluarkan Selasa, 5 Desember 2017.

Menurut IDI, yang dinukil dari laman resminya, penyakit difteri sangat menular dan dapat menyebabkan kematian. Penyakit difteri dapat dicegah dengan melakukan imunisasi sesuai jadwal yang direkomendasikan oleh Kementerian Kesehatan atau Ikatan Dokter Anak Indonesia.

BeritaTerkait

Ini Peran Ibu Menjaga Kesehatan Keluarga Menurut Guru Besar FK Unand

Tiga Penyakit Degeneratif Ini Bisa Menyebabkan Serangan Jantung

Dua Penyakit Ini Berhubungan dengan Bahan Kimia

Imunisasi adalah perlindungan terbaik terhadap kemungkinan tertular penyakit difteri, dan dapat diperoleh dengan mudah di berbagai fasilitas kesehatan pemerintah maupun swasta.

BACA JUGA: Indonesia Waspada Wabah Difteri

Lengkapi imunisasi DPT/DT/Td anak Anda sesuai jadwal imunisasi anak Kementerian Kesehatan atau Ikatan Dokter Anak Indonesia. Imunisasi difteri lengkap adalah sebagai berikut:

  1. Usia kurang dari 1 tahun harus mendapatkan 3 kali imunisasi difteri (DPT).
  2. Anak usia 1 sampai 5 tahun harus mendapatkan imunisasi ulangan sebanyak 2 kali.
  3. Anak usia sekolah harus mendapatkan imunisasi difteri melalui program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) siswa sekolah dasar (SD) kelas 1, kelas 2, dan kelas 3 atau kelas 5.
  4.  Setelah itu, imunisasi ulangan dilakukan setiap 10 tahun, termasuk orang dewasa. Apabila status imunisasi   belum lengkap, segera lakukan imunisasi di fasilitas kesehatan terdekat.

Lalu, kenali gejala awal difteri. Gejala awal difteri bisa tidak spesifik, seperti:

  1. Demam tidak tinggi, nafsu makan menurun, lesu, nyeri menelan dan nyeri tenggorok, sekret hidung kuning  kehijauan dan bisa disertai darah. Memiliki tanda khas berupa selaput putih keabu-abuan di tenggorok atau hidung, yang dilanjutkan dengan pembengkakan leher atau disebut sebagai bull neck.
  2. Segera ke fasilitas kesehatan terdekat apabila anak anda mengeluh nyeri tenggorokan disertai suara berbunyi seperti mengorok (stridor) atau pembesaran kelenjar getah bening leher, khususnya anak berumur < 15 tahun.
  3. Anak harus segera dirawat di rumah sakit apabila dicurigai menderita difteri agar segera mendapat          pengobatan dan pemeriksaan laboratorium untuk memastikan apakah anak benar menderita difteri.
  4.  Apabila anak anda didiagnosis difteri, akan diberikan tatalaksana yang sesuai termasuk perawatan isolasi.
  5. Untuk memutuskan rantai penularan, seluruh anggota keluarga serumah harus segera diperiksa oleh dokter  dan petugas dari Dinas Kesehatan, serta mendapat obat yang harus dihabiskan untuk mencegah penyakit, apakah mereka juga menderita atau karier (pembawa kuman) difteri dan mendapat pengobatan.
  6.  Anggota keluarga yang tidak menderita difteri, segera dilakukan imunisasi DPT/DT/Td sesuai usia.
  7.  Laksanakan semua petunjuk dari Dokter dan Petugas Kesehatan setempat.

 

Tags: difteriindonesiaPenyakit
Share3TweetSend
Berita Sebelumnya

Ini Dampak Mengkonsumsi Mie Kedaluwarsa

Berita Baru Lainnya

Kenapa Rasulullah Sehat, Ini Rahasianya

Berita Baru Lainnya
Kenapa Rasulullah Sehat, Ini Rahasianya

Kenapa Rasulullah Sehat, Ini Rahasianya

Komentar

Klik Health

Copyright © 2022 KlikHealth.

Navigasi Website

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Follow Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Terkini
  • Bidik
  • Indepth
  • Figur
  • Herbal
  • Parenting
  • Potret
  • Tips
  • Yankes
  • Farmasi

Copyright © 2022 KlikHealth.