KLIKHEALTH – Organisasi Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sumatera Barat kembali akan mengadakan perhelatan besar, Musyawarah Provinsi ke X (sepuluh) yang akan diselenggarakan pada tanggal 11-13 Oktober 2019 di Hotel Grand Inna Padang.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi hal-hal yang sudah dikerjakan, memilih pengurus dan ketua yang baru serta merancang program-program kerja yang akan dilakukan untuk periode kepengurusan selanjutnya (2019-2024).
Kegiatan ini didukung penuh oleh Pemerintah Provinsi, dan akan dibuka oleh Gubernur Provinsi Sumatera Barat yang juga selaku Pelindung PMI Sumatera Barat.
Periode kepengurusan PMI Sumatera Barat sebelumnya dari tahun 2014-2018 pucuk diketuai oleh (alm.) Prof. Dr. H. Marlis Rahman, MSc sampai masa terakhir beliau pada bulan 28 Juli 2018. Selanjutnya dilanjutkan oleh Bapak Drs. Aristo Munandar sebagai Plt.Ketua, sampai saat ini.
Ketua Panitia Pelaksana yang juga sebagai Wakil Ketua PMI Sumbar, Aim Zein menjelaskan bahwa perhelatan ini akan diikuti oleh kurang lebih 150 peserta dari seluruh PMI Kab/Kota di Sumatera Barat. Dirinya juga menjelaskan bahwa dengan adanya Musyawarah kali ini akan muncul semangat dan ketertarikan masyarakat Sumatera Barat untuk ikut bergabung menjadi relawan PMI dan bahkan kesempatan juga terbuka untuk ikut menjadi Pengurus PMI Sumbar.
PMI adalah sebuah Organisasi Kemanusiaan yang bersifat sukarela dan independen. Tidak terlibat dan terafiliasi dengan kegiatan politik, dsb. Organisasi PMI diurus secara kolektif kolegial oleh para pengurusnya yang terdiri dari tokoh-tokoh masyarakat di Sumatera Barat yang peduli terhadap urusan kemanusiaan.
Eksistensi PMI dengan relawan-relawannya yang selalu aktif dan terdepan dalam setiap urusan kemanusiaan dan kebencanaan menjadi semakin kuat dan eksis dengan adanya Payung Hukum yang dibuat oleh Pemerintah dan Legislatif untuk melindungi keberadaan PMI, yaitu UU.no.1 tahun 2018 tentang Kepalangmerahan. PMI juga merupakan salah satu organisasi non pemerintah yang diberikan kemudahan untuk mendapatkan dana hibah. Dengan adanya dukungan dan kemudahan yang ada, diharapkan pemerintah-pemerintah kabupaten/kota yang ada di Sumatera Barat untuk tidak ragu-ragu lagi dan sudah sepantasnya memiliki PMI cabang didaerahnya, apalagi mengingat Sumatera Barat adalah daerah yang sangat rawan bencana. (usa*)
Komentar