KLIKHEALTH – Bagi anak-anak yang baru menjalankan puasa pertama mereka, tidak jarang orang tua sedikit was-was jika sang anak mungkin tidak sanggup menjalankan puasa selama seharian penuh. Orang tua harus memikirkan cara agar anak bisa tetap semangat berpuasa hingga waktu berbuka tiba.
Menjalankan puasa mungkin berat bagi anak-anak karena belum terbiasa menahan diri untuk tidak makan dan minum dalam waktu lama. Karena itulah peran orang tua dalam membimbing anak sangat dibutuhkan di sini agar semangatnya tetap menyala. Dilansir dari laman halodoc, berikut adalah tips bagi orang tua membuat sang anak tetap bersemangat selama menjalankan puasanya.
1. Ceritakan Makna Puasa pada Anak
Jika sang anak lebih memahami makna dari puasa itu sendiri, maka ia akan lebih semangat dalam menjalaninya. Orang tua bisa membacakan dongeng islami yang berkaitan dengan puasa. Jelaskan dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh anak mengapa wajib berpuasa, apa saja manfaat puasa dan apa saja yang membatalkannya. Buatlah penjelasan semenarik mungkin tentang hal-hal yang bisa memotivasinya agar berpuasa. Dengan begitu ia tidak akan merasa berat menjalaninya dan selalu semangat.
2. Isi Waktu dengan Kegiatan Menyenangkan
Untuk mengalihkan anak agar tidak terlalu memikirkan puasa yang terasa berat, orang tua bisa mengisi waktu bersama anak dengan kegiatan yang menyenangkan. Menonton tayangan anak-anak bertemakan islam melalui TV, DVD, atau video di Youtube bisa menjadi kegiatan menyenangkan. Atau dengan melibatkannya dalam mempersiapkan hidangan berbuka, memasak kue dan sebagainya juga bagus untuk memebuatnya selalu semangat.
3. Buat Menu Sahur dan Berbuka yang Disukai Anak
Anak mungkin akan sangat senang jika menu sahur dan berbuka adalah makanan yang disukainya. Jadi tanyalah pada anak apakah ia ingin makan suatu hidangan tertentu. Walau begitu, tetap perhatikan gizi dan nutrisi dalam makanan. Mmebuat makanan dengan tampilan menarik juga akan membuatnya lebih bersemangat untuk puasa di hari berikutnya.
4. Beri Pujian dan Hadiah
Memberikan pujian pada anak saat berhasil menyelesaikan puasanya sehari penuh mungkin bisa membuatnya lebih semangat dalam menjalani puasa pada esok harinya. Atau mungkin memberikan hadiah tertentu jika ia sanggup melakukan puasanya dengan baik. Namun, tidak perlu berlebihan dalam memberikan hadiah. Karena anak juga perlu diberikan pemahaman bahwa puasa tidak dilakukan karena imbalan hadiah, tapi karena tulus dan ikhlas selama menjalankannya untuk mendapatkan pahala.
Komentar