KLIKHEALTH – Mencuci tangan menjadi hal lumrah sebagai salah satu tindakan sanitasi. Berdasar rekomendasi WHO, penggunaan pembersih tangan memerlukan proses enam langkah selama 30 detik.
Akan tetapi, muncul studi baru yang mengindikasikan cara mencuci tangan sebenarnya bisa lebih dipersingkat dalam upaya membunuh kuman. Menurut studi baru oleh University Hospital Basel, pembersih tangan ternyata terbukti efektif jika diterapkan secara menyeluruh selama hanya 15 detik seperti yang dilansir dari laman republika.
Penelitian ini menemukan 15 detik sama efektifnya dengan 30 detik dalam mengurangi jumlah bakteri. Untuk menyelidiki apakah proses yang panjang diperlukan atau tidak, tim peneliti menjaring 20 sukarelawan. Mereka berusia 18-51 tahun dan diminta menerapkan sanitiser tangan melalui empat teknik.
Kelompok pertama mengikuti rekomendasi WHO selama 30 detik. Kelompok kedua menyelesaikan proses yang sama tetapi selama 15 detik. Kelompok ketiga mengikuti proses tiga langkah selama 30 detik. Kelompok keempat menyelesaikan proses tiga langkah yang sama selama 15 detik .
Para peneliti kemudian menganalisis jumlah bakteri di tangan para peserta. Hasilnya ditemukan kedua proses 15 detik (metode kedua dan keempat) sama efektifnya dalam mengurangi jumlah bakteri seperti halnya menggosok 30 detik (metode pertama dan ketiga).
Para peneliti berharap temuan ini akan membantu memberikan informasi positif bagi petugas kesehatan. Sebab banyak ditemukan di lapangan tekanan waktu dan beban kerja yang berat membuat petugas kesehatan mengurangi kepatuhan dengan standar kebersihan tangan.
Pemimpin penelitian Tschudin-Sutter dari departemen infektiologi dan kebersihan rumah sakit di University Hospital Basel mengatakan temuan ini menyarankan untuk mempersingkat waktu menggosok tangan. “Menyederhanakan teknik penggunaan menggosok tangan bisa menjadi alternatif yang aman yang lebih mudah masuk ke dalam rutinitas sibuk mereka, sehingga dapat meningkatkan kualitas keseluruhan kinerja kebersihan tangan, dan memiliki efek positif pada kepatuhan,” ujarnya dikutip laman My Body + Soul.
Temuan ini juga merupakan pengingat untuk pekerja para pekerja kantoran. Menurut Dettol Infographic, meja kerja rata-rata 400 kali lebih kotor daripada dudukan toilet. Keyboard komputer rata-rata menampung 7.500 bakteri dan tangan pekerja kantor bisa bersentuhan dengan 10 juta bakteri per hari.
Akan tetapi para peneliti juga mengingatkan tes studi ini dilakukan di lingkungan laboratorium. Hasilnya mungkin saja berbeda pada pengaturan lain.
Komentar