KLIKHEALTH – Metabolisme merupakan proses penyerapan semua zat gizi dari makanan yang sudah diubah menjadi bagian lebih kecil dari proses sebelumnya. Zat gizi akan langsung didistribusikan ke berbagai bagian tubuh dan digunakan untuk bahan energi. Proses metabolisme tubuh berperan penting dalam menentukan seberapa banyak makanan yang berhasil diubah menjadi energi selama beraktivitas.
Ketika energi yang didapat dari hasil metabolisme bisa dugunakan dengan maksimal untuk beraktivitas, maka berat badan bisa tetap stabil. Namun sebaliknya, apabila jumlah energi yang didapatkan tubuh dari makanan lebih banyak daripada energi yang dikeluarkan untuk beraktivitas, maka sisa energi yang tidak terpakai tersebut akan disimpan dalam bentuk lemak.
Banyak yang mengatakan jika metabolisme cepat, maka berat badan lebih cepat turun. Walaupun ada kaitannya, namun metabolisme juga tergantung dsri berbagai faktor seperti ukuran tubuh, jenis kelamin, usia, genetik, serta massa otot. Jadi metabolisme bukan hal utama agar berat badan bisa turun lebih cepat.
Namun, saat metabolisme tubuh meningkat maka ini akan baik bagi tubuh karena makanan yang dikonsumsi bisa diubah menjadi energi. Dilansir dari laman eatingwell.com, ada jenis makanan dan minuman yang bisa meningkatkan metabolisme tubuh. Berikut ini adalah jenis makanan dan minuman yang bisa dikonsumsi yang membantu meningkatkan metabolisme tubuh.
1. Makanan Kaya Protein
Tubuh mencerna protein melalui serangkaian proses yang menuntut energi lebih banyak. Ini berarti tubuh perlu membakar lebih banyak kalori untuk menghasilkan energi yang lebih banyak demi mencerna protein. Konsumsi makanan tinggi protein bisa dijaadikan cara meningkatkan tingkat metabolisme tubuh, yang terbukti tiga kali lebih efektif dibandingkan karbohidrat dan lemak. Konsumsi protein saat sedang diet juga bisa membantu dalam mengatasi lapar berlebih dan mencegah hilangnya massa otot yang merupakan efek samping dari diet yang dilakukan. Makanan yang mengandung protein di antaranya yaitu telur, daging, ikan, kacang almond, dan lain-lain.
2. Makanan Utuh
Apa itu makanan utuh? Makanan utuh merupakan jenis santapan yang mengalami proses penyulingan sangat minim. Makanan utuh minim kadar zat aditif atau pengawet. Dengan demikian kandungan zat alami dan nilai gizinya masih bisa dipertahankan. Makanan utuh, seperti biji-bijian, tepung gandum utuh, tepung beras utuh, beras merah, barley, dan lain sebagainya sangat bergizi sehingga mampu meningkatkan metabolisme tubuh. Mengonsumsi jenis makanan ini bisa membawa proses metabolisme seseorang meningkat secara signifikan. Makanan utuh juga banyak mengandung protein dan antioksidan yang mampu meningkatkan laju metabolisme.
3. Minum Minuman Ini
Adapun jenis minuman yang bisa meningkatkan metabolisme tubuh adalah:
– Air Es
Minum air dingin atau air es ternyata dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Penemuan kesehatan menyimpulkan bahwa minum air es dapat membakar kalori hingga 70 kalori ekstra per hari jika meminum setidaknya 8 gelas air dingin dalam sehari.
– Teh Hijau
Dalam sebuah penelitian disebutkan bahwa teh hijau bersifat termogenik, yaitu dapat memercepat metabolisme dan pembakaran lemak.
– Kopi
Sebuah studi menemukan bahwa kafein dalam kopi dapat meningkatkan metabolisme hingga 3-11%. Namun, manfaat ini lebih memengaruhi orang kurus. Sebuah studi berbeda menemukan bahwa kopi meningkatkan pembakaran lemak sebesar 29% untuk wanita kurus, dan hanya 10% untuk wanita gemuk. Meski begitu, Anda perlu membatasi konsumsi kafein, setidaknya 400 miligram atau empat cangkir kopi per hari. Khusus untuk ibu hamil, Anda disarankan untuk tidak lebih dari tiga cangkir perhari.
4. Makanan Pedas
Capsaicin, senyawa yang ditemukan dalam makanan pedas seperti cabai dan lada bisa meningkatkan metabolisme tubuh dan mempertahankan berat badan yang sehat. Meskipun efeknya kecil, namun konsumsi makanan pedas bisa membakar 10 kalori lebih banyak dalam sekali makan.
Komentar