KLIKHEALTH – Seringkali saat kita melihat orang lain berkumpul dengan teman-temannya yang banyak, timbul pikiran bahwa pastilah mereka orang – orang yang sangat bahagia. Saling tertawa, berkumpul, hingga pergi liburan bersama. Tampaknya tidak ada sedikitpun beban saat mereka berkumpul dengan orang – orang terdekat mereka. Tapi tahukah Anda bahwa tidak ada jaminan orang yang punya teman banyak lebih bahagia dibandingkan dengan orang yang hanya punya sedikit teman?
Punya Banyak Teman Lebih Bahagia?
Tidak juga. Jika kita berpikir dengan memilki teman yang banyak akan lebih mudah untuk saling bertukar cerita, saling membantu, dan sebagainya, ternyata tidak sepenuhnya benar.
Menurut sebuah penelitian, punya teman dekat dapat menentukan seberapa bahagia dan suksesnya para remaja di kemudian hari seperti yang dilansir dari laman medicaldaily. Orang yang menjalin persahabatan yang kental mulai usia 15 tahun cenderung memiliki hidup yang lebih baik di usia 25 tahun. Kehadiran teman dekat membuatnya merasa punya harga diri yang lebih tinggi dan menurunkan gejala depresi.
Pada dasarnya, jalinan pertemanan yang baik dipengaruhi oleh kepribadian masing-masing orang. Shigero Oishi dari University of Virginia dan Selin Kesebir dari London Business School mengungkap kepada Livescience bahwa memiliki banyak teman ternyata tidak selalu menunjukkan hasil yang positif.
Para ahli menduga hal ini ditentukan oleh kondisi sosial dan ekonomi setiap orang. Misalnya saja, mobilitas yang tinggi membuat seseorang menjadi lebih loyal dan memiliki banyak teman. Namun di sisi lain, punya banyak teman juga cukup menyita banyak waktu, energi, dan uang.
Oishi dan Sebir melibatkan sekitar 247 peserta yang rata-rata berusia 31 tahun untuk membuat daftar inisial seorang sahabat terbaik, satu teman dekat, dan satu teman jauh. Kemudian, mereka diminta untuk membagikan 60 poin ke dalam tiga kategori yang berbeda, yaitu waktu, tenaga, dan uang, untuk masing-masing teman.
Hasilnya, peserta yang memiliki mobilitas dan pendapatan yang rendah cenderung lebih bahagia ketika mereka memiliki sedikit teman dekat daripada punya banyak teman. Sebab, persahabatan yang erat dan intim dapat membantu mereka menjadi lebih baik dan merasa mendapatkan dukungan penuh dari teman dekatnya.
Sementara itu, punya banyak teman biasanya membuat Anda harus merogoh kocek dalam-dalam saat harus mentraktir semua teman dekat Anda. Belum lagi jika Anda membutuhkan waktu yang lebih banyak untuk mengunjungi teman-teman Anda tersebut saat ingin bersilaturahmi.
Manfaat Punya Teman Sedikit
Terkadang ada orang yang lebih nyaman saat memiliki sedikit teman. Bukan karena tidak suka bergaul, namun lebih karena sifat pribadi yang nyaman dengan hanya memiliki teman dengan ikatan kuat. Bagi introvert, akan butuh energi lebih jika harus berteman dengan banyak orang. Meski begitu, sedikit teman juga ada baiknya. Terutama jika kita bukan tipe orang yang terlalu suka suasana ramai, butuh kondisi tenang dan mengutamakan kualitas pertemanan.
Nyatanya, punya lebih sedikit teman juga menyimpan manfaat yang tak kalah penting bagi kehidupan kita. Manfaat punya sedikit teman adalah:
1. Lebih hemat: Anda tentu saja tak perlu merogoh kocek dalam-dalam saat harus mentraktir teman Anda saat berulang tahun atau membelikan oleh-oleh saat pergi ke luar kota.
2. Tidak banyak konflik: Memang tidak ada jenis pertemanan yang bebas dari konflik sepenuhnya. Namun, jika Anda punya lebih sedikit teman, maka konflik yang mungkin timbul tentu akan lebih sedikit daripada saat Anda punya banyak teman. Masalahnya pun cenderung bisa diselesaikan lebih mudah dan cepat.
3. Lebih akrab: Biasanya, lingkungan pertemanan yang lebih kecil membuat Anda jadi lebih akrab satu sama lain. Anda akan lebih mudah menjaga komunikasi dengan jumlah teman yang lebih sedikit daripada lingkaran pertemanan yang lebih besar.
Tidak selamanya memiliki teman sedikit itu tidak bahagia. Teman sedikit namun jika mereka adalah orang – orang yang selalu memberikan dampak positif bagi kehidupan kita, mendorong kita untuk bisa lebih maju dan lebih baik lagi, selalu ada saat kita butuh saat keadaan susah dan berat, itu sudah cukup membuat kita bahagia. Yang terpenting adalah kualitas pertemanan yang kita bangun. Namun, memang akan lebih baik jika kita terus membuka diri kita untuk berkenalan dengan lebih banyak orang lagi. Dengan begitu akan lebih banyak orang yang bisa mendukung, menerima dan juga berjuang bersama kita nantinya.
Komentar