Klik Health
  • Home
  • Terkini
  • Bidik
  • Indepth
  • Herbal
  • Parenting
  • Potret
  • Cantik
  • Tips
  • Yankes
  • Farmasi
  • Home
  • Terkini
  • Bidik
  • Indepth
  • Herbal
  • Parenting
  • Potret
  • Cantik
  • Tips
  • Yankes
  • Farmasi
Klik Health
No Result
View All Result
Home Tips

Cara Mencegah Cedera saat Lari

18 April 2019
in Tips
Cara Mencegah Cedera saat Lari
Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

KLIKHEALTH – Salah satu olahraga yang paling mudah dilakukan adalah lari. Banyak orang yang menggunakan waktu senggang atau waktu libur mereka dengan melakukan olahraga satu ini. Namun, berlari ternyata adalah salah satu olahraga yang beresiko tinggi. Banyak kejadian saat lari, malah berakhir cedera pada pergelangan kaki saat bergerak terlalu berlebihan.

Menghindari cedera ternyata juga harus diperhatikan jika tidak ingin merasakan sakit di pergelangan kaki atau bagian kaki lainnya saat sedang lari. Dilansir dari laman verywellfit, tips dalam mencegah cedera yang bisa saja dialami saat sedang lari.

BeritaTerkait

Resep Praktis Merawat Anak Balita, Perhatikan 4 Hal Ini

Mulut Anda Bau, Ini Cara Menghilangkannya

Ini Pilihan Menu untuk Bekal Anak Anda ke Sekolah

 

  1. Usahakan berlari di atas permukaan yang lunak, misalnya lapangan atletik yang menggunakan landasan dengan bahan sintetis. Bila lebih suka berlari di jalan aspal, usahakan untuk memilih rute dengan kondisi jalan yang mulus. Dan hindarilah trotoar jalan.
  1. Sebelum rutin berlari, awali dengan berjalan santai selama tiga minggu. Latihan ini akan menguatkan tendon, otot dan tulang kaki.
  1. Jika ingin meningkatkan jarak lari, tambahkan 1,6 km setiap tiga minggu, bukan setiap minggu.
  1. Posisi tubuh saat berlari juga sangat menentukan. Hindari berlari dengan posisi tubuh tegak. Posisi terbaik adalah bungkukkan badan kurang lebih 10-20 derajat, kepalkan tangan, tekuk siku 90 derajat. Sikap tubuh yang benar saat berlari akan membuat langkah lebih efisien dan pengaturan napas lebih baik.
  2. Luangkan waktu dua hari dalam seminggu untuk berjalan santai. Dengan kata lain, aktivitas lari yang dilakukan juga perlu diberi jeda.
  3. Olahraga lari tersebut harus dilakukan sesuai dengan kemampuan. Artinya, jangan sampai memberatkan tubuh dan memaksakannya. Bila ingin meningkatkannya, lakukan secara bertahap. Pasokan nutrisi yang tepat juga dibutuhkan dalam menopang aktifitas olahraga lari ini.

 

Jika sudah terlanjur mengalami cedera karena berlari, segeralah mengobatinya. Tapi jika merasakan sakit ketika pemanasan, namun rasa sakit itu hilang saat sudah mulai berlari, artinya tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

 

Namun, jika rasa sakit itu terus berlanjut, segera berhenti berlari. Untuk mengatasi cedera atau rasa nyeri di kaki, maka bisa mengompresnya dengan es atau menggunakan obat anti-inflamasi. Bila memilih menggunakan obat anti-inflamasi, jangan gunakan dalam jangka waktu panjang tanpa berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter.

Tags: cedera laricedera pergelangan kaki
ShareTweetSend
Berita Sebelumnya

Serangkaian Gejala Awal Demensia yang Perlu Diwaspadai

Berita Baru Lainnya

Memberikan Bayi Susu Formula, Berapa Banyakkah yang Diperlukan?

Berita Baru Lainnya
Memberikan Bayi Susu Formula, Berapa Banyakkah yang Diperlukan?

Memberikan Bayi Susu Formula, Berapa Banyakkah yang Diperlukan?

Komentar

Klik Health

Copyright © 2022 KlikHealth.

Navigasi Website

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Follow Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Terkini
  • Bidik
  • Indepth
  • Figur
  • Herbal
  • Parenting
  • Potret
  • Tips
  • Yankes
  • Farmasi

Copyright © 2022 KlikHealth.