Klik Health
  • Home
  • Terkini
  • Bidik
  • Indepth
  • Herbal
  • Parenting
  • Potret
  • Cantik
  • Tips
  • Yankes
  • Farmasi
  • Home
  • Terkini
  • Bidik
  • Indepth
  • Herbal
  • Parenting
  • Potret
  • Cantik
  • Tips
  • Yankes
  • Farmasi
Klik Health
No Result
View All Result
Home Terkini

Arab Saudi Tambah Kuota Haji 10 Ribu, Kemenkes Siap

18 April 2019
in Terkini
Arab Saudi Tambah Kuota Haji 10 Ribu, Kemenkes Siap
Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

KLIKHEALTH – Pemerintah Arab Saudi akan memberikan tambahan kuota haji Indonesia sebanyak 10 ribu jemaah. Menyikapi hal ini Kementerian Kesehatan menyambut baik dan akan menyiapkan semua sumber daya tambahan yang dibutuhkan sebagai konsekuensi dari kebijakan baru tersebut.

Dengan adanya penambahan kuota jemaah tersebut, sekurangnya akan ada penambahan sekitar 25 kelompok terbang (kloter). Oleh karenanya Kemenkes perlu menyiapkan sumber daya kesehatan yang diperuntukkan bagi setiap kloter. Sumber daya tersebut diantaranya berupa petugas kesehatan, perbekalan kesehatan dan anggaran.

BeritaTerkait

Rahasia Hidup Sehat; Ini Empat Tips Mengubah Pola Makan

Waspadai Tiga Ancaman Tidak Terlihat bagi Kesehatan Anda

Ibu Hamil Terlalu Banyak Konsumsi Antibiotik, Anak Anda Berisiko Asma

Dalam penyelenggaraan haji bidang kesehatan, penambahan kloter tersebut otomatis akan menambah jumlah Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) sebanyak 75 orang, dengan komposisi setiap kloter dilayani oleh 3 orang tenaga kesehatan, yakni 1 dokter dan 2 perawat.
”Salah satunya akan ada penambahan TKHI sebanyak 25 dokter dan 50 perawat,” terang Dr. dr. Eka Jusup Singka, MSc, Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes, menanggapi kebijakan pemerintah Arab Saudi, pada Selasa (16/4).

Lebih lanjut Eka menambahkan, pemerintah juga perlu menambah stok obat esensial bagi jemaah sebanyak 10 ribu paket. Ini di luar obat-obatan pribadi milik jemaah haji. Penambahan juga berlaku pada vaksin meningitis meningokokus yang wajib diberikan bagi seluruh jemaah sebelum keberangkatan ke tanah suci. Penambahan tenaga kesehatan, obat-obatan, vaksin dan kebutuhan jemaah haji lainnya berdampak pula pada meningkatnya kebutuhan anggaran.

Yang tidak kalah pentingnya adalah perlunya segera dilaksanakan pemeriksaan kesehatan tahap kedua untuk mengetahui pemenuhan kriteria istitaah kesehatan haji sekaligus dilanjutkan dengan dilakukan pembinaan kesehatan pada masa keberangkatan.
”Kita harus siapkan semuanya. Sebagai respon penambahan kuota tersebut. Insya Allah Kemenkes siap melaksanakannya,” kata Eka.

”Namun demikian kami tetap menunggu konfirmasi dan informasi lebih lanjut dari Kemenag dan hasil rapat kerja dengan DPR,” imbuh Kapuskeshaji.(*)

Tags: hajiKemenkeskuotaMekkahTim Kesehatan Haji Indonesia
ShareTweetSend
Berita Sebelumnya

Kemenkes Siap Layani Caleg Stress

Berita Baru Lainnya

Serangkaian Gejala Awal Demensia yang Perlu Diwaspadai

Berita Baru Lainnya
Serangkaian Gejala Awal Demensia yang Perlu Diwaspadai

Serangkaian Gejala Awal Demensia yang Perlu Diwaspadai

Komentar

Klik Health

Copyright © 2022 KlikHealth.

Navigasi Website

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Follow Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Terkini
  • Bidik
  • Indepth
  • Figur
  • Herbal
  • Parenting
  • Potret
  • Tips
  • Yankes
  • Farmasi

Copyright © 2022 KlikHealth.