KLIKHEALTH – Genderang perang terhadap bahaya narkoba terus ditabuh oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Rote Ndao. Melalui sosialisasi, BNNK Rote Ndao menyasar kalangan Siswa Sekolah Dasar untuk mengedukasi mereka tentang bahaya penyalahgunaan narkoba.
Penyalahgunaan narkoba dilingkungan sekolah harus dapat dikendalikan dengan cara mencegah. Hal ini bertujuan untuk mencegah merosotnya kualitas sumber daya manusia, dalam hal ini generasi muda, yang akan berdampak pada perkembangan bangsa Indonesia.
Dikutip dari laman resmi BNN, berbagai kegiatan menarik dilakukan, salah satunya dengan melakukan roadshow sosialisasi oleh tim BNNK Rote ndao ke Sekolah Dasar Inpres Lalao Kecamatan Rote Timur Kab. Rote Ndao, Selasa (22/1) lalu.
Bersama Kepala BNNK Rote Ndao, Lino Do Rosario Pereira, SH Kasubag Umum, Jodian A. Suki dan Tim Penyuluhan BNNK Rote Ndao sebanyak 5 Orang, menggelar pemutaran film animasi Sopo Jarwo.
Dihadapan 175 murid dan para guru, BNNK Rote Ndao memberikan edukasi sebagai motivasi meraih prestasi pendidikan dan mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar.
Lino Do Rosario Pereira, SH mengatakan, Perang melawan narkoba bukan semata-mata tugasnya BNN, tapi seluruh stakeholder harus terlibat. Mulai sekolah dasar hingga perguruan tinggi.
Lino mengajak seluruh elemen untuk terlibat dalam aksi P4GN. Lino menekankan, program sosialisasi ini dijalankan bukan berarti ada siswa dari sekolah tersebut yang terlibat dengan narkoba, Namun sosialisasi kepada siswa tingkat SD untuk memberikan pemahaman mendalam tentang narkoba.
“Umumnya Mereka (anak SD) masih belum tahu narkoba itu apa. Minimal kita bisa membuat mereka mengenal mana itu, Ganja, shabu, inex, pil koplo, Buah Kecubung dan sebagainya” ujar orang nomor satu di BNNK Rote Ndao ini.
Kegiatan ini bertujuan untuk membentengi Para pelajar agar tidak terlibat dalam penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, juga untuk memotivasi mereka agar Meraih prestasi lewat fokus belajar dan punya cita – cita keberhasilan seperti tokoh Orang Rote yang berhasil, Prof. W.Z. Johanes, Prof. Adrianus Moy, dan Drs. Ibrahim Medah.
Sementara, Kepala SD Inpres Lalao, Marselina Lotte, S.Pd mengatakan pada prinsipnya hal positif dari Pemerintah lewat sosialisasi narkoba kepada anak – anak murid ini sangat diapresiasi.
“Ini sebuah motivasi dan pengetahuan tambahan yang penting untuk keselamatan anak – anak murid”, ujarnya.
Salah satu aktivis kamu muda di Rote, Jodian A. Suki, pun berpendapat bahwa kegiatan – kegiatan inspiratif dan bersifat edukatif seperti Penyuluhan Narkoba itu sangat baik guna menciptakan lingkungan pendidikan yang bersih dari bahaya penyalahgunaan narkoba.(*)
Komentar