KLIKHEALTH – Panu (Tinea Versicolor) adalah jenis penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur. Tanda-tanda munculnya panu adalah timbulnya bercak-bercak putih pada kulit disertai dengan rasa gatal-gatal. Warna bercaknya tidak selalu putih, tapi bisa berwarna coklat, merah, hitam tergantung pada warna kulit penderita. Panu tidak sama dengan jerawat. Jerawat terlihat menonjol, sedangkan panu tidak menonjol mirip seperti kulit pada umumnya. Saat kita berkeringat, maka panu akan terasa gatal.
Malassezia adalah jamur penyebab panu. Jamur ini tidaklah berbahaya dan pada umumnya memang ditemukan pada kulit manusia. Penyakit ini juga tidak menular. Tapi bila Anda terkena panu, dengan berjalannya waktu, bercak-bercak pada kulit akan melebar. Hal ini disebabkan karena pertumbuhan jamu yang tidak terkendali. Hal ini akan menambah penderitaan karena pada area kulitnya yang terkena panu akan mengalami rasa gatal-gatal yang semakin luas dan menyebabkan kulit terasa kasar seperti bersisik.
Apakah penyebab jamur malassezia bisa berkembang dengan tidak terkendali pada sebagian orang, memang masih belum jelas. Kadangkala tingkat kebersihan seseorang berhubungan dengan pertumbuhan jamur ini. Dan juga ada faktor-faktor lain yang dapat memicu pertumbuhan jamur malassezia hingga menjadi tidak terkendali,yaitu :
Berusia remaja atau dewasa muda
Produksi keringat berlebihan
Jenis kulit berminyak
Tingkat kekebalan tubuh yang rendah
Tinggal pada daerah yang lembap dan bersuhu panas
Mengalami perubahan hormon
Dikutip vemale.com, biasanya panu timbul pada area kulit yang sering berkeringat, yaitu: wajah, leher, dada, ketiak, lengan, punggung, perut, lipatan paha, juga tangan. Panu memang bukan penyakit yang berbahaya, tapi jika timbul pada area terbuka tentu akan mengganggu penampilanmu. Tentunya menurunkan rasa percaya diri (PD) karena panu yang terlihat oleh semua orang. Panu juga mengganggu kenyamanan Anda karena adanya rasa gatal yang terus-menerus.
Anda bisa menggunakan cara yang alami sebagai cara menghilangkan panu secara cepat. Anda juga bisa membeli dan memakai obat-obatan anti jamur yang dijual bebas di toko obat atau apotek tanpa perlu menggunakan resep dokter. Alternatif terakhir,jika pengobatan yang Anda lakukan sendiri di rumah tidak juga berhasil menghilangkan panu, sebaiknya segera periksakan diri dan berobat ke dokter.
Cara menghilangkan panu tidak hanya dengan menggunakan obat jamur yang boleh Anda beli di Apotek. Anda dapat juga menghilangkan jamur dengan menggunakan bahan-bahan alami yang mudah ditemukan dan ada di sekitar rumah Anda.
Cara menghilangkan panu dengan bahan alami
1. Lengkuas
Selain berguna sebagai bumbu penyedap makanan, lengkuas juga mempunyai banyak kandungan yang berguna bagi kesehatan tubuh. Yaitu: sodium, zat besi, vitamin A, vitamin C, flavonoid, fitonutrien, emodin, beta-sitosterol, quercetin, galangin, dan masih banyak lagi. Hasil penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan Korea menemukan bahwa semua senyawa yang terkandung dalam lengkuas dapat menghambat oksida-nitar dan produksi lipopolisakarida. Anda pun bisa menggunakan lengkuas sebagai cara menghilangkan panu di tangan secara alami.
Caranya :
Ambil lengkuas yang masih segar, potong-potong.
Lalu usap-usapkan pada panu, lakukan selama 5 menit.
Lakukan pengobatan ini sebanyak dua kali sehari.
Senyawa flavonoid, amilum, dan kuersetin yang ada dalam lengkuas akan membasmi jamur penyebab panu.
Cara lain dalam mengaplikasikan lengkuas sebagai penghilang panu adalah:
Haluskan 2 ruas jari lengkuas dengan 1 sdt garam.
Lalu oleskan pada panu.
Diamkan selama 30 menit.
Kemudian bilas dengan air hangat.
2. Kunyit
Kunyit juga bisa digunakan sebagai cara menghilangkan panu hitam atau panu putih di tubuh Anda. Kunyit mengandung minyak volatile yang bermanfaat sebagai anti-inflamasi. Juga terdapat kandungan kurkumin yang merupakan anti-oksidan kuat yang mampu menetralkan radikal bebas. Kombinasi curcumin dan minyak volatile akan berguna untuk membasmi jamur penyebab panu.
Ada dua cara yang dapat digunakan :
Yang pertama:
Ambil 1 ruas jari kunyit, kupas.
Lalu usap-usapkan pada bagian yang terinfeksi jamur selama 5 menit.
Diamkan sejenak.
Yang kedua:
Tumbuk halus 2 ruas jari kunyit lalu tempelkan atau oleskan pada bagian yang terinfeksi jamur. Diamkan selama 15 menit.
Bilas dengan air hangat.
3. Bawang putih
Seringkali kita menggunakan bawang putih hanya sebagai bahan dapur saja. Ternyata Anda juga bisa menggunakan bawang putih sebagai obat alami untuk menghilangkan panu. Pada bawang putih ada kandungan allicin yang merupakan komponen biologis aktif yang berguna sebagai zat anti bakteri. Bawang putih juga mengandung banyak antioksidan. Kandungan yang terdapat pada bawang putih membuatnya terkenal untuk digunakan sebagai anti virus, anti bakteri, dan anti jamur.
Caranya mudah saja:
Ambil 1 siung bawang putih, potong menjadi dua bagian.
Lalu gosokkan bawang putih pada panu selama 5 menit.
Lakukan 2 kali sehari.
Menggunakan bawang putih bisa menjadi salah satu cara menghilangkan panu pada bayi atau buah hati Anda yang masih balita.
4. Jeruk Nipis
Jeruk nipis memiliki senyawa Flavonoid yang merupakan antioksidan yang kuat. Anti-oksidan berfungsi untuk melindungi tubuh Anda dari radikal bebas yang merupakan molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel sehat. Dan juga kandungan asam sitrat yang menjadikan jeruk nipis sebagai anti-bakteri dan anti-jamur yang handal. Vitamin C juga merupakan senyawa lain yang ampuh untuk membasmi panu yang terkandung pada jeruk nipis.
Cara mengaplikasikan :
Campur jeruk nipis dengan belerang.
Belerang mengandung senyawa yang dapat membunuh kuman penyebab jerawat, virus, penyebab panu dan lainnya. Karena adanya zat keratolitik pada belerang.
Campurkan 1 sdm air perasan jeruk nipis dengan 1 sdm belerang (tumbuk halus dulu).
Campur hingga merata dan menjadi krim.
Oleskan pada panu.
Diamkan sampai mengering, lalu bersihkan dengan air hangat.
5. Belimbing wuluh
Cara menghilangkan panu selanjutnya adalah dengan menggunakan belimbing wuluh. Belimbing wuluh memiliki khasiat yang luar biasa bagi tubuh. Belimbing wuluh mengandung glukosid, tanin, asam format, peroksida, saponin, kalsium oksalat, sulfur, dan kalium sitrat. Juga mempunyai sifat anti jamur yang mampu untuk menghilangkan panu.
Caranya :
Siapkan 1 buah belimbing wulu, potong jadi 4 bagian.
Usap-usapkan belimbing wuluh pada bagian yang terkena infeksi jamur selama 5 menit.
Biarkan mengering.
6. Tea tree oil
Salah satu jenis tanaman yang mengandung antiseptik yang tinggi yaitu pohon teh atau melaleuca, maka tanaman ini seringkali digunakan untuk menyembuhkan luka. Banyak penelitian telah membuktikan bahwa tea tree oil mampu membasmi banyak bakteri, virus, dan jamur.
Cara menggunakan tea tree oil :
Siapkan tea tree oil, minyak kelapa, dan minyak lavender.
Campurkan 1 sdt minyak kelapa, 5 tetes tea tree oil, dan 5 tetes minyak lavender.
Aduk rata lalu usapkan pada area kulit yang ber-panu dengan menggunakan kapas atau cotton bud.
Untuk hasil yang lebih maksimal dan cepat, Anda bisa menambahkan minyak oregano.
Pengobatan ini bisa jadi salah satu cara menghilangkan panu di wajah secara alami.
7. Minyak kelapa
Suatu penelitian pada minyak kelapa menunjukkan bahwa minyak ini mampu membantu tubuh untuk meningkatkan resistensi terhadap jamur, virus, dan bakteri. Kandungan asam lemak-nya mampu menghentikan pertumbuhan jamur penyebab panu.
Caranya:
Oleskan minyak kelapa murni pada kulit yang terkena panu.
Diamkan hingga mengering.
8. Minyak oregano
Selanjutnya, cara menghilangkan panu dengan menggunakan minyak adalah dengan minyak oregano. Asal minyak oregano dari tumbuhan oregano. Bagian yang digunakan dalam minyak oregano adalah daun dan bunganya. Minyak oregano mengandung senyawa carvacrol. Senyawa ini terbukti dapat membasmi dan mengurangi infeksi bakteri, infeksi jamur, virus, parasit, dan alergi. Karena carvacro berfungsi sebagai penangkal atau anti bakteri, anti virus, dan anti jamur.
Caranya :
Oleskan minyak oregano langsung pada kulit yang terkena panu.
Diamkan hingga kering dengan sendirinya.
9. Cuka apel
Pada cuka apel terkandung zat yang berguna sebagai anti-mikroba. Kandungan senyawa anti-mikroba ini mampu membantu kulit untuk mengontrol pertumbuhan jamur.
Caranya :
Campurkan 1 sdm cuka apel dan 1 sdm air hangat.
Ambil kapas lalu oleskan pada panu.
Diamkan selama 15 menit kemudian bilas dengan air hangat.
10. Yogurt
Yogurt mengandung banyak zat yang bermanfaat bagi tubuh. Yaitu: protein, riboflavin, kalsium, vitamin B6, dan vitamin B12 yang berguna untuk kesehatan.
Caranya :
Dengan mengoleskan yogurt pada kulit, kandungan probiotiknya akan mengontrol keberadaan jamur sehingga pertumbuhan jamur bisa terhambat.
Gunakanlah yogurt tawar.
Oleskan pada panu dan diamkan selama 30 menit.
Lalu bersihkan dengan menggunakan air hangat.
Selain untuk pengobatan dari luar, sebaiknya Anda juga meminum 2 gelas yogurt tawar setiap harinya guna membasmi infeksi jamur dari dalam.
Kini Anda telah mengetahui 10 bahan alami yang ampuh untuk menghilangkan panu. Namun perlu diingat, bahwa panu pun terkadang bisa kambuh dan timbul lagi. Kondisi tersebut adalah normal karena memang jamur diproduksi pada kulit Anda.
Cara menghindari pertumbuhan jamur yang tidak terkontrol adalah dengan cara sebagai berikut :
Jika hendak keluar, gunakanlah tabir surya.
Hindari paparan sinar matahari langsung
Hindari makanan yang berminyak
Jangan pakai pakaian yang terlalu ketat
Memakai bahan berserat alami (katun)
Demikianlah bahan-bahan alami yang bisa Anda manfaatkan sebagai cara menghilangkan panu secara ampuh dan cepat. Semoga bermanfaat. (*)
Komentar