KLIKHEALTH – MESKI masih berusia muda, anda kini menjadi pelupa. Banyak orang yang pelupa di dunia ini. Ada beberapa kebiasaan yang bikin kamu jadi gampang lupa, yang bikin otak kamu susah inget hal-hal kecil. Berikut ini beberapa kebiasaan yang bikin kamu gampang lupa seperti dikutip dari situs psikologihore.com.
1. Stres
Coba inget-inget terakhir kali kamu kena sebuah masalah besar.
Pasti susah fokus ke hal-hal lain, kan?
Ya, faktor-faktor kayak stres dan cemas berlebih membuat kamu susah fokus. Terus juga, menghambat otak kamu dalam mengingat informasi baru. Ketika kamu stres atau cemas, perhatian kamu tertuju ke sumber stres itu terus. Rasanya gelisah kalau masalah itu belum selesai.
Karena perhatian yang selalu tertuju ke sumber stres, makanya otak kamu jadi susah buat fokus ke hal lain. Jadinya gampang lupa deh sama informasi-informasi baru.
2. Kurang Tidur
Tidur adalah hobi saya. Kalau sudah malem, biasanya saya sangat menikmati momen-momen berbaring di kasur sambil nunggu ngantuk. Enaaak banget.
Selain itu, tidur juga penting untuk kesehatan.
Kalau kekurangan jam tidur, otak kamu jadi kurang istirahat. Ketika kurang istirahat, bawaannya jadi gelisah, stres, dan susah fokus. Kalau sudah gitu, ujung-ujungnya jadi gampang lupa.
Makanya, tidur yang cukup ya. Untuk dewasa, tidur yang cukup adalah 6-8 jam.
Bermimpi dalam tidur ternyata adalah tanda bahwa otak kamu oke lo. Cek di sini deh!
3. Keseringan Main Gadget
kebiasaan yang bikin pelupa main hape terus!
Salah satu penyebab pelupa adalah keseringan main gadget.
Loh, kok bisa?
Ketika kita mainan gadget, kita dibombardir oleh belasan aplikasi yang berebut meminta perhatian kita.
Coba deh kalo kamu mainan hapemu, pasti kamu berpindah-pindah aplikasi kan?
Selain itu, informasi yang tersedia di sosmed (kayak instagram/twitter) cenderung informasi yang dangkal. Maksudnya, informasinya tidak sebanyak dibandingkan artikel atau buku. Dibaca 10 detik, selesai.
Otak yang terbiasa memproses informasi yang singkat, akan kaget ketika dihadapkan dengan informasi panjang. Soalnya konsentrasinya nggak biasa dipaksa lama.
Banyaknya sosmed juga membuat kamu gelisah untuk selalu ngecek notifikasi.
Coba inget-inget kalo kamu lagi di kelas, atau lagi baca handout.
Pasti deh, dalam sejam kamu ngecek hape.
Minimal sekali lah, itu udah hebat banget.
Adanya perasaan “menagih” ini bikin konsentrasi kamu gampang buyar.
Kalau konsentrasi sudah buyar, ujung-ujungnya apa anak-anaaaakkkk????
YES! Jadi pelupa.
Sama google juga!
Kemudahan mengakses informasi dari google membuat kamu (kita ding) malas membongkar memori di otak. Daripada repot mengingat, mending cari di google.
Kebiasaan dikit-dikit googling ini membuat memori-memori lama di otak jadi terhapus.
Habisnya, nggak dibongkar-bongkar! Makanya jadi hilang.
So, usahakan untuk tidak terlalu bergantung sama gadget.
Kalau lagi ngelamun nunggu antrian atau lagi di kendaraan umum, bawalah buku.
Atau kalau lagi di kamar mandi. Nggak usahlah bawa hape. Nanti kecemplung gimana?
Bawa buku aja.
Bukunya bukan buat dimandiin, tapi buat dibaca. Hehehe
4. Kurang Gerak
Olahraga adalah kenikmatan. Serius.
Ngos-ngosan dan bikin badan lengket, tapi badan rasanya lebih seger.
Mood juga jadi lebih bagus.
Nggak cuma bagus buat tubuh, olahraga juga oke buat otak. Jadi penelitian di Proceedings of The National Academy of Sciences bilang bahwa berolahraga secara rutin mampu membesarkan hippocampus. Hippocampus ini adalah bagian di otak yang membentuk memori.
Jadi kalau hippocampusmu terlatih, memori otak kamu jadi lebih kuat.
Hal ini juga berlaku buat orang-orang tua juga lo.
Jadi, nggak ada kata terlambat untuk memulai kebiasaan olahraga!
5. Sering Kesepian
kebiasaan yang bikin pelupa
Sering kesepian ternyata bikin kamu pelupa.
Kok bisa?
Ternyata perasaan kesepian yang kronis, bisa berujung ke rasa cemas, depresi, dan pola tidur yang kacau. Kurang kasih sayang juga melemahkan otak. Semua ini mempengaruhi fungsi dan kesehatan otak.
Kalau kamu sering kesepian, pergilah keluar dan carilah teman.
Daripada dibiarin malah bikin kamu pelupa lo~
6. Jarang Membaca
tips agar tidak lupa, cara mencegah pelupa, pelupa
perbanyak membaca! sumber: pexels
Kenapa membaca?
Selagi kamu membaca, seenggaknya ada tiga fungsi yang dilakukan otakmu: visi, bahasa, dan pembelajaran asosiatif. Seolah otakmu melakukan push-up, sit-up, dan jogging.
Dan juga, ketika kamu membaca buku, katakanlah novel, kamu membayangkan adegan-adegan itu di kepalamu kan?
Bahkan ketika kamu kesulitan membayangkan, kamu akan berhenti dan berkonsentrasi lebih keras. Latihan konsentrasi ini juga membuat memori kamu lebih tajam.
Hal sebaliknya terjadi ketika kamu jarang membaca. Yaaa kalau kamu jarang membaca, bagian otak yang berfungsi untuk berpikir nalar, mengingat, dan menggali ingatan akan menjadi tumpul. Abisnya jarang dilatih.
7. Ngerokok
Tidak ada satupun efek baik dari merokok.
Fakta ini tidak bisa dibantah, bahkan teman-teman saya yang perokok pun setuju (hampir semua temen saya perokok).
Tidak puas hanya merusak paru-paru dan gigi, rokok juga menggugurkan sel-sel di otak.
Menurut penelitian tentang “manfaat” rokok untuk otak, nikotin dan 42 karsinogen lain di rokok berperan terhadap rusaknya sel-sel otak.
Hal ini, tentu saja, berakibat pada berkurangnya kemampuan memori.
“ngomong apa kamu????? justru kalo sudah ngerokok kita jadi kuat kerja/ngetik/mikir!”
Ya itu karena kamu udah kecanduan rokok mz~
Rasa candu yang terpenuhi dari rokok membuat kamu nyaman.
dan rasa nyaman ini yang sebenarnya membantu kamu bekerja lebih kuat.
Buktinya kalo nggak ngerokok jadi nggak bisa mikir kan?
8. Makanan yang Nggak Bernutrisi
Apapun yang baik untuk tubuh, akan baik untuk otak.
Apapun yang nggak sehat untuk tubuh, nggak sehat juga buat otak.
Makanan kayak junk food ternyata juga mempengaruhi memori kita lo.
Sebuah penelitian dari Cambridge menemukan bahwa tikus yang mengkonsumsi makanan berlemak tinggi, lebih lama keluar dari labirin dibandingkan ketika mereka mengkonsumsi makanan yang biasa.
Penelitian lain dilakukan oleh Universitas Tufts pada 2008. Subyek yang melakukan diet rendah nutrisi ternyata melakukan tugas-tugas berkaitan dengan memori lebih buruk dibandingkan dengan subyek yang melakukan diet sehat.
9. Multitasking
tips mencegah pelupa, kenapa kita pelupa, cara mencegah lupa
multitasking ternyata bisa bikin otak pelupa juga~ Belajar sambil main hape sambil ngemil sambil nggaruk pantat sambil denger lagu sambil mbenerin baju sambil mikirin mantan, bisa nggak?
Bisa, belajarnya nggak masuk ke otak.
Melakukan banyak tugas memaksa otak membagi-bagi fokus.
Ketika perhatianmu terbagi, otakmu mengalami stres. Ketika sudah stres, memori susah diproses.
Selain itu, “gempuran” tugas yang berubah-ubah membuat otak kamu susah mengolah informasi dan menyimpannya di memori.
Makanya, cobalah untuk fokus ke satu kerjaan dulu aja.
Terutama kalau lagi belajar!
Singkirkan hal-hal yang mengganggu konsentrasi. (*)
Komentar