MAKKAH, KLIKHEALTH – Suhu di Makkah pada (7/8) 38C dan meningkat pada sore harinya mencapai 43C. Cuaca panas yang terus menerus menerpa, berpotensi menyebabkan jemaah haji terkena heatstroke.
Heatstroke adalah kondisi yang disebabkan karena suhu tubuh kita meningkat. Keadaan ini biasanya akibat paparan yang terlalu lama atau aktivitas fisik pada suhu tinggi.
Kepala Pusat Kesehatan Haji Eka Jusuf Singka mengatakan, bahwa Kondisi ini bisa mengancam nyawa. Jemaah diharapkan menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) yang telah dibagikan.
Eka menyebutkan beberapa tanda dan gejala heatstroke yaitu suhu tubuh lebih dari 40 derajat celsius, perubahan keadaan mental atau perilaku seperti kebingungan ucapan yang tidak jelas, dan kejang.
Ada juga gejala perubahan keringat. Pada sengatan panas, kulit kita akan terasa panas dan kering saat disentuh. Timbul mual dan muntah, jantung berdebar cepat, napas bisa menjadi cepat dan dangkal,serta sakit kepala berdenyut.
Agar tidak terjadi kondisi ini, Eka mengingatkan jemaah untuk sering minum dan jangan menunggu haus. Jemaah juga diimbau sering semprotkan air pada bagian kulit yang terbuka seperti muka dan tangan, gunakan payung dan topi saat di luar gedung.
Eka juga berpesan, Jika mengalami tanda dan gejala seperti di atas segera hubungi tenaga kesehatan terdekat.
Sumber : depkes.go.id
Komentar