PONTIANAK, KLIKHEALTH – Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Pontianak, melakukan serangkaian kegiatan dalam rangka koordinasi dan advokasi sekaligus kampanye tentang edukasi Pangan Aman.
Diawali dengan koordinasi bersama Kepala BNN Kota Pontianak AKBP Agus Sudiman, Kepala BBPOM Pontianak, Susan Gracia Arpan, membahas sejumlah peran strategis Badan POM dalam koridor pengawasan Narkotika dan Psikotropika.
Peran dan kontribusi BPOM ini juga dipaparkan Susan selaku narasumber dalam forum Rapat Koordinasi BNN Kota dan Kabupaten di wilayah Provinsi Kalimantan Barat.
Selain menggelar rapat dengan BNN, juga digelar kegiatan Forum Kader Kemanan Pangan Desa di Kota Singkawang yang bertujuan untuk berpartisipasi aktif dalam pengawasan obat dan makanan secara mandiri selaku kader dari Badan POM.
“Pada kegiatan ini, kami melibatkan 51 kader dari 3 Kelurahan, yaitu Kuala, Sedau dan Condong. Tim BBPOM Pontianak membekali para kader dengan berbagai informasi dan kompetensi terkait pengawasan Obat dan Makanan di lingkungan kelurahan masing-masing,” kata Susan.
“Target yang ingin dicapai dalam kegiatan ini, adalah terwujudnya kontribusi aktif masyarakat dan kemandirian dalam menjaga diri dan lingkungan dari paparan produk omkaba yang berbahaya,” sambung Susan.
Susan pun menambahkan bahwa demua kegiatan BBPOM ini, didasari oleh komitmen dan rasa tanggung jawab pemerintah melalui Badan POM dalam rangka, melindungi masyarakat dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan.
“Jadi melalui kegiatan ini, kami mengajak agar masyarakat selektif dalam mengkonsumsi obat, kosmetik, obat tradisional dan makanan yang bermutu serta berkualitas,” ujarnya.(*)
Komentar