KLIKHEALTH – Penyakit asam lambung yang sering disepelekan, ternyata bisa menyebabkan kematian. Oleh sebab itu, Anda harus berhati-hati dan mengontrol pola makan agar penyakit ini tak menyerang Anda dikemudian hari.
Disadur klikhealth dari laman tirto.id disebutkan bahwa asam lambung merupakan gangguan yang paling sering dialami orang dewasa. Situs kesehatan Heatlh Line menyebutkan, 60 persen populasi orang dewasa akan mengalami masalah asam lambung dalam hidupnya.
Ini yang membuat kebanyakan orang tak terlalu serius menanggapi penyakit ini. Padahal, di tingkat tertentu, asam lambung bisa menyebabkan komplikasi masalah kesehatan, kanker, dan kematian.
Di Amerika Serikat, tercatat 1.150 kematian pada 2004 yang penyebabnya didiagnosis terkait asam lambung. Di Indonesia, memang tak ada data resmi tentang jumlah penderita penyakit ini.
Asam lambung yang punya nama gastroesophageal reflux disease (GERD) dalam bahasa Inggris, sederhananya adalah masalah pencernaan. Secara etimologi, gastroesophageal berarti perut dan esophagus. Sementara reflux berarti mengalir bolak-balik.
WebMD, salah satu situs kesehatan AS, mengartikan GERD sebagai gangguan yang membuat isi perut masuk naik ke esophagus. Dalam proses pencernaan normal, bagian bawah esophagus, disebut lower esophageal sphincter (LES), terbuka agar makanan bisa masuk ke perut dan kembali tertutup untuk mencegah makanan dan asam di lambung mengalir lagi ke esophagus.
GERD alias gangguan asam lambung terjadi karena LES yang lemah dan susah menutup. Penelitian menemukan, gaya hidup dan konsumsi makanan jadi fakor pemicu munculnya asam lambung.
Selain menyebabkan kanker, gangguan paru-paru, kemandulan, dan marabahaya lainnya, termasuk merokok, ternyata juga bisa bikin LES kendur. Sementara dari departemen makanan, cokelat, daun mint, gorengan, makanan berlemak, kopi, dan minuman beralkohol bisa memicu mulas dan naiknya asam lambung.
Gejala paling awam yang terjadi pada penderita asam lambung adalah mulas, yang ditandai dengan rasa terbakar di dada dan rasa asam di mulut.
Lebih dari 60 juta orang dewasa di AS merasakan setidaknya mulas sekali dalam sebulan. Sementara 15 juta orang di antaranya mengalami mulas setiap hari.
WebMD pun menyarankan, mengurangi porsi makan juga dapat mengontrol gejala asam lambung. Makan dua hingga tiga jam sebelum tidur dapat mengurangi asam di dalam perut.
Bagi Anda yang sudah terkena penyakit ini, mengatur pola makan jadi rumus yang wajib. Kelebihan berat badan juga punya efek langsung pada penderita asam lambung. Jadi, jangan menunggu asam lambung datang dan menghinggapi diri Anda.
[sumber.tirto.id]
Komentar