JAKARTA, KLIKHEALTH – Indonesia kembali menjadi tuan rumah Asian Games 2018 setelah 56 tahun lalu (1962). Sejumlah persiapan telah dilakukan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI untuk mensukseskan pergelaran tersebut.
Asian Games ke-18 akan dilaksanakan pada 18 Agustus 2 September 2018, di DKI Jakarta, Sumatera Selatan, Jawa Barat, dan Banten. Event Internasional ini merupakan kegiatan dengan karakteristik khusus yang dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu, di tempat tertentu, dan memerlukan penanganan khusus.
Artinya, diperlukan pelayanan kesehatan yang optimal dalam kegiatan tersebut. Oleh karena itu diperlukan persiapan yang matang dan petugas kesehatan harus bekerja secara profesional dalam memberikan pelayanan terbaik.
Kesehatan atlet akan sangat diperhatikan, karena diperlukan tenaga kesehatan yang ahli di bidang emerjensi dan kedokteran olahraga. Kementerian Kesehatan tidak ingin adanya kasus kematian, cedera, cacat pada atlet yang sedang bertanding.
Untuk itu, diperlukan pelatihan khusus terkait emergency in sport event untuk menguatkan kompetensi dari petugas kesehatan Asian Games dan Asian Para Games.
”Dalam Asian Games dikenal istilah no medical no games, artinya bagi petugas kesehatan yang akan ditugaskan harus sudah berada di tempat sebelum pertandingan dimulai. Tolong ini diperhatikan,” kata Nila Moeloek pada pembukaan acara Refreshing Workshop Emergency in Sport Eventdi Jakarta, Senin (2/4).
Untuk itu, lanjutnya, Menkes pun meminta kepada semua pimpinan instansi petugas Asian Games agar membebastugaskan petugas ini selama Asian Games berlangsung.
“Jangan sampai pertandingan ditunda apalagi sampai dibatalkan hanya karena ketiadaan petugas kesehatan,” imbuh Menkes.
Kementerian Kesehatan selaku penanggungjawab bidang pelayanan kesehatan tentang dukungan penyelenggaraan Asian Games XVIII Tahun 2018, sebut Menkes, telah melakukan berbagai kesiapan.
“Di antaranya, pemenuhan tenaga kesehatan untuk ditempatkan di sekitar area pertandingan berupa medical station, medical center maupun di poliklinik, pemenuhan penyiapan ambulans serta penyiapan RS rujukan,” bebernya.(*)
Komentar