KLIKHEALTH – Sakit leher adalah kondisi yang umum. Rasa sakit tersebut bisa membuat Anda merasa tidak nyaman dan terus menggerakkan kepala dan bahu. Anda mungkin ingin tahu penyebab sakit leher yang paling mendasar sehingga Anda dapat menemukan solusinya.
Seperti dikutip dari laman, msn.com, keseleo dan ketegangan adalah penyebab paling umum dari sakit leher. Jenis sakit leher ini bisa sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan dalam beberapa hari atau beberapa minggu. Keseleo dan ketegangan bisa disebabkan oleh beberapa penyebab.
1. Posisi yang salah saat tidur
Adalah hal yang wajar ketika Anda bangun dan merasakan sakit dan kekakuan di leher. Ini mungkin karena Anda tidur dalam posisi yang tidak normal dan buruk untuk sepanjang malam. Bantal dan tempat tidur dengan support yang baik bisa membantu dalam situasi ini.
2. Cedera
Anda bisa mengalami sakit leher karena Anda menggerakkan leher secara tiba-tiba atau dengan cara yang tidak lazim dalam olahraga atau akibat kecelakaan. Dalam cedera olahraga, saraf di leher mungkin terpengaruh sehingga menyebabkan sakit, matirasa dan kelemahan di leher, lengan, dan bahu. Dalam kecelakaan, leher Anda mungkin tertekuk secara tiba-tiba ke depan, belakang, atau ke samping. Kepala mungkin meregang secara berlebihan, sehingga ligamen dan tendon mengalami kerusakan. Sakit, rasa tertekan, kekakuan dan berkurangnya gerakan di leher bisa terjadi.
3. Postur tubuh yang buruk
Postur yang buruk bisa menyebabkan sakit leher. Anda bisa memiliki postur tubuh yang buruk di tempat kerja atau di rumah. Saat Anda mengubah pusat gravitasi dan memiringkan kepala ke depan, ligamen, tendon, dan otot di leher harus bekerja lebih keras untuk mencengkram kepala.
Beberapa postur yang buruk termasuk melihat ke komputer, menunduk untuk mengirim pesan lewat ponsel, menonton TV, membaca buku, atau mengemudi. Jika Anda terus melakukan tindakan ini untuk waktu yang lama, leher Anda bisa menjadi sakit.
4. Gerakan berulang
Beberapa gerakan berulang di leher seperti menari dan berenang dapat menyebabkan penggunaan berlebih otot dan jaringan lunak lainnya di leher.
Penyebab sakit leher akibat penyakit pada tengkuk
Sakit leher bisa berasal dari beberapa penyakit tengkuk tertentu, seperti degenerasi atau herniasi. Masalah ini bisa menyebabkan sakit leher kronis.
1. Degenerasi disk tengkuk
Sebagai hasil dari proses penuaan, disk tulang belakang Anda mengalami dehidrasi dan bantalan yang diberikannya pada tulang belakang menjadi berkurang. Akibatnya, tulang menjadi bisa bergesekan satu sama lain, sehingga saraf terdekat bisa teriritasi, disk mengalami herniasi, dan arthritis dapat terjadi.
2. Herniasi disk tengkuk
Saat bagian dalam yang lunak dari disk tulang belakang muncul ke luar bagian luar yang kaku melalui robekan pada bagian luar, ini dapat memberikan tekanan pada saraf, atau protein inflamasi dapat mengiritasi saraf. Disk di area tengkuk ini tidaklah besar, dan ruangnya terlalu banyak bagi saraf. Dengan demikian, bahkan herniasi disk yang kecil dapat menyebabkan saraf terjepit.
3. Spondylosis tengkuk
Spondylosis tengkuk, juga disebut osteoarthritis tengkuk, adalah kondisi di mana tulang rawan dalam sendi facet telah aus. Satu tulang menjadi bisa bergesekan satu sama lainnya. Peradangan bisa memperbesar sendi dan mengiritasi saraf.
4. Stenosis spinal pada tengkuk
Stenosis tengkuk dapat terjadi ketika kanal tulang belakang menyempit. Penyebab kondisi ini bisa berupa disk yang mengalami herniasi atau bone spur. Akibatnya, saraf yang terdapat dalam kanal tulang bisa terpengaruh. Rasa sakit bisa muncul di leher, menjalar turun ke lengan, tangan, dan jari.
Sakit leher anda mungkin berasal dari aktivitas sehari-hari seperti postur yang buruk sewaktu mengirim pesan lewat ponsel, cedera sewaktu berolah raga, atau dari penyakit tengkuk tertentu seperti degenerasi disk atau herniasi disk. Dokter bisa membantu menentukan apa yang menjadi penyebab pasti dari sakit leher Anda dan mengobati sumber rasa sakitnya. (*)
Komentar