KLIKHEALTH – Sebagai bentuk kepedulian anak bangsa atas berkembangnya wabah campak dan gizi buruk di Kabupaten Asmat, papua, Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, mengirim tim medis dan kesehaan sebanyak 19 orang ke Asmat.
Pengiriman tim medis dan kesehatan dari perguruan tinggi negeri yang berdiri pada 10 September 1956 itu, dilepas oleh Menteri Sosial RI, Idrus Marham. Tim ini dipimpin mantan Rektor Unhas, Idrus Paturusi.
Menteri Sosial Idrus Marham mengapresiasi pengiriman tim medis dan kesehatan oleh Unhas, apalagi pengiriman tersebut merupakan ide yang lahir dari kampus dan merupakan awal baik yang harus terus dijalankan.
“Ide dan gagasan yang muncul dari kampus ini awal yang baik dan harus menjadi tradisi yang harus dibangun,” kata Idrus di Rektorat Unhas, Senin (5/2/2018).
Idrus menambahkan kerja sama Kementerian Sosial dengan Unhas bukan cuma dalam bidang kemanusiaan, kerja sama ini juga dilakukan dalam bidang lain, seperti pertanian dan industri UMKM, demi pemberdayaan masyarakat.
“Kampus lain juga bisa memberikan ide. Kami di Kemnterian Sosial siap untuk bekerjasama dalam bidang lain, seperti pertanian dan UMKM,” ujar Idrus.
Rektor Unhas Makassar Dwia Ariestina Palubuhu mengatakan, pengiriman tim medis dan kesehatan ke Asmat sebagai bentuk kepedulian anak bangsa atas musibah yang ada di Kabupaten Asmat.
“Pengiriman anak bangsa ke Asmat ini sebagai bentuk kepedulian dan respons cepat demi kepentingan di masyarakat Asmat,” kata Dwia.
Sebanyak 19 orang tim medis Unhas itu terdiri dari 10 tim multidisiplin, 7 dokter residen, 2 pendukung, dan 4 staf. Tim medis dan kesehatan ini akan berangkat pada Jumat, 9 Februari mendatang dan akan berada di Asmat selama sebulan.(net)
Komentar