PADANG, 11/9/2024 – Fakultas Farmasi Universitas Andalas (Unand) menggelar pelatihan pembuatan minuman rempah berbahan dasar Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di Kelurahan Rawang, pada Sabtu (17/8/2024) yang lalu.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan ibu-ibu rumah tangga dalam memanfaatkan tanaman obat yang ditanam di pekarangan mereka, sekaligus mendukung kemandirian keluarga dalam menjaga kesehatan.
“Melalui pelatihan ini, kami ingin meningkatkan kesadaran masyarakat tentang manfaat Tanaman Obat Keluarga yang sering kali sudah tersedia di lingkungan sekitar mereka. Selain itu, pembuatan minuman rempah juga bisa menjadi sumber pendapatan tambahan,” ujar apt. Dian Ayu Juwita, M. Farm., ketua tim pengabdian masyarakat dari Fakultas Farmasi Unand.
Dian menambahkan, Kelurahan Rawang memiliki tanah yang subur dan kaya akan rempah seperti jahe, kunyit, sereh, dan lengkuas, yang sangat potensial untuk diolah menjadi produk kesehatan tradisional.
Pelatihan ini melibatkan 38 peserta yang dibagi ke dalam enam kelompok kecil agar lebih mudah dalam mempraktikkan cara pembuatan minuman rempah.
Ada empat jenis minuman yang diajarkan, yaitu jahe kunyit, jahe kayu manis, kunyit asam jawa, dan jahe sereh. Para peserta diajarkan mulai dari memilih bahan, proses pengolahan yang higienis, hingga penyajiannya.
Selama pelatihan, antusiasme peserta sangat tinggi, terutama dalam sesi tanya jawab. Mereka bertanya tentang cara menyimpan minuman rempah agar tahan lama dan berbagai manfaat tanaman obat untuk kesehatan.
“Respon positif dari masyarakat menunjukkan keingintahuan yang besar mengenai pengolahan dan manfaat TOGA dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Dian.
Kegiatan ini ditutup dengan mencicipi minuman rempah hasil olahan bersama. Peserta merasa puas dengan rasa segar dan khasiat minuman yang mereka buat sendiri.
Pelatihan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan pengetahuan kesehatan tradisional, tetapi juga membuka peluang bagi warga Kelurahan Rawang untuk memanfaatkan TOGA sebagai produk bernilai ekonomi.
Dengan program ini, Fakultas Farmasi Unand menegaskan komitmennya dalam memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat melalui ilmu farmasi dan penggunaan obat tradisional.
Pelatihan serupa diharapkan dapat diperluas ke wilayah lain untuk memaksimalkan potensi lokal dalam menjaga kesehatan keluarga serta mendukung ekonomi berbasis kearifan lokal. (usa)
Komentar