KLIKHEALTH- Pada intinya lemak dbutuhkan, asal tidak berlebihan. Lemak penting untuk mempertahankan proses natural tubuh seperti penyerapan vitamin dan produksi energi. Yang penting diingat adalah lemak mengandung Kalori dua kali lebih banyak dari karbohidrat. Ingat bahwa ada lemak yang sehat dan ada yang tidak sehat. Oleh karena itu kontrol lah lemak dengan menjaga kadar normalnya dalam tubuh anda. Berikut tipnya:
1. Lemak sehat sebelum makan
Dua puluh menit sebelum makan, konsumsilah lemak sehat seperi minyak zaitun, minyak ikan, atau kacang-kacangan. Lemak ini membuat makanan yang akan Anda konsumsi dicerna lebih lambat sehingga membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Lemak sehat juga meningkatkan kemampuan tubuh menyerap vitamin larut lemak, A, D, E, dan K.
2. Sup dan kalori
Jika Anda ingin mengonsumsi sup, hindari sup yang berkrim tinggi, apalagi yang penuh daging. Kalori yang terkandung di dalamnya cukup tinggi. Cukup ganti dengan semangkuk sup sayur-sayuran.
3. Singkirkan lemak di perut dengan olahraga
Jika Anda perempuan dan punya banyak lemak juga di perut maka Anda harus hati-hati. Lemak pada perut ini membuat tekanan darah tinggi dan meningkatkan kadar gula. Lemak pada perut tersimpan lebih jauh ke dalam ketimbang yang ada pada pinggang atau paha yang langsung di bawah kulit. Lemak perut juga lebih aktif secara metabolisme daripada lemak di bagian lain. Mereka mengeluarkan asam yang dapat menyebabkan diabetes, sakit jantung, stroke, penyakit hati, dan bahkan kanker. Oleh karena itu, berolahragalah secara teratur untuk seluruh bagian tubuh karena lemak di perut adalah salah satu bagian yang paling cepat hilang jika rajin olahraga.
4. Jaga kolesterol
Jaga kolesterol dengan menjaga jenis dan jumlah makanan Anda. Kolesterol yang tinggi merupakan faktor risiko terbesar terserang penyakit jantung dan secara tidak langsung meningkatkan risiko penyakit stroke. Seorang perempuan pada usia 55 tahun punya kecenderungan kolesterol yang lebih tinggi dibanding pria.
5. Substitusikan daging
Daging memang mengandung banyak lemak. Akan tetapi, Anda juga membutuhkan protein di dalamnya. Hal ini bisa diatasi dengan mengombinasikan jenis protein. Misalnya, sesekali mengurangi seporsi daging dipadu dengan tempe, tahu, atau minum susu kedelai.
6. Maksimal 3 kali seminggu
Daging merah memang kaya akan zat besi dan vitamin B12. Namun, sebaiknya jangan mengonsumsi makanan ini lebih dari 3 kali seminggu. Anda juga tak akan mendapatkan manfaat vitamin pada daging yang digunakan dalam fastfood seperti burger atau pai.
7. Cukup satu telur sehari.
Sebutir telur menyumbangkan sekitar 275 mg kolesterol. Idealnya, sehari tubuh boleh menerima sekitar 400 mg kolesterol. Maka, jika misalnya Anda sudah mengonsumsi sebutir telur di pagi hari, jangan pilih telur lagi sebagai lauk makan siang.
8. Hindari kuning telur
Jika Anda berpotensi mengidap penyakit jantung koroner, batasi konsumsi kuning telur, Kuning telur kaya akan kolesterol. Bahan kimia jenis lemak Ini bisa mengendap dan menggumpal di sepanjang pembuluh darah menuju jantung. Akibatnya, terjadi pengerasan yang menyebabkan terjadinya jantung koroner: Batasi konsumsi telur paling banyak 4 butir seminggu. Cukup konsumsi putih telur sebagai sumber protein dan zat besi yang tinggi. Putih telur boleh dikonsumsi
tiap hari. (usa)
Komentar