KLIKHEALTH – Sebanyak 91,72% ibu hamil di Kota Padang telah melakukan persalinan dengan tenaga kesehatan.
Hal itu terungkap dari data publikasi Laporan Tahunan 2020 Edisi 2021 Dinas Kesehatan Kota Padang.
Dari data itu diketahui ibu hamil yang melakukan persalinan dengan tenaga kesehatan adalah sebanyak 15.927 orang dari 17.365 orang ibu bersalin.
Angka ini belum mencapai target yang ditetapkan yaitu 95%. Hal ini menunjukkan masih kurangnya kerjasama dan koordinasi antara Puskesmas, BPM ( Bidan Praktek Mandiri) dan Rumah sakit dalam pelaksanaan PWS KIA serta kurang maksimalnya peran tugas dan tanggung jawab pembina wilayah.
Puskesmas Air Dingin Tertinggi
Dari data tersebut juga terungkap bahwa persalinan dengan tenaga kesehatan tertinggi di puskesmas Air Dingin (110,7%) dan terendah di Puskesmas Air tawar (34,6%).
Hal ini mungkin disebabkan karakteristik penduduk yang heterogen dan mobilitas tinggi di kota Padang, sehingga tidak diketahui faskes tempat persalinan sasaran ibu hamil.
Hal ini menjadi tantangan tersendiri karena pelayanan antenatal memiliki peranan yang sangat penting dalam mendeteksi dan tatalaksana dini komplikasi yang dapat timbul dalam persalinan.
Apabila seorang ibu datang langsung untuk bersalin di tenaga kesehatan tanpa adanya riwayat antenatal sebelumnya, maka faktor resiko dan kemungkinan komplikasi saat persalinan akan lebih sulit diantisipasi.
Kesehatan Ibu Nifas
Sementara itu, terkait data cakupan pelayanan kesehatan ibu nifas, selama tahun 2019, jumlah ibu yang mendapatkan pelayanan kesehatan ibu nifas sebanyak 15.414 (88.8%) orang dari sasaran ibu bersalin 17.365 orang.
Angka ini belum mencapai target. Target capaian program adalah 16.149 orang untuk angka absolute dengan persentase 93%. (*)
Komentar