KLIKHEALTH – Sebagian orang yang mengalami serangan jantung tidak pernah merasakannya gejalanya. Atau tidak pernah mengenali apa yang mereka rasakan sebagai gejala.
Permasalahnnya, serangan jantung terjadi dengan gejala yang berbeda-beda, dan rasa tidak nyaman dapat hilang timbul. Ini membuat sebagian orang mudah menyalahkan penyebab lain, misalnya gangguan kecemasan.
Ini enam gejalan paling umum serangan jantung sebagai berikut
1. Nyeri dada atau ketidaknyamanan dapat dirasakan seperti perasaan tertekan, sesak, atau diperasa.
2. Ketidaknyamanan pada tubuh bagian atas (dapat terjadi pada salah satu lengan, punggung, leher, rahang, atau perut).
3. Nafas pendek
4. Keringat dingin
5. Pusing-pusing
6. Keletihan luar biasa yang dirasakan tiba-tiba (tanpa mengalami kurang tidur).
Alasan rasa sakit atau ketidaknyamanan dapat begitu sulit dideteksi. Misalnya, ada yang merasa sakit hebat pada lengan kanannya, yang bukan merupakan sisi biasa bagi sakit jantung.
Adalah karena jantung itu tidak terasa sakit. Dia tidak memiliki serabut sakit secara khusus.
Saraf jantung tidak langsung merasakan sakit secara langsung, namun ketika ada yang tidak beres terhadap jantung, saraf-saraf biasanya akan menjadi tidak terkendali secara elektris.
Ketika menjalar hingga ke tulang belakang, hingga mereka mungkin membuat saraf-saraf lainnya korsleting. Misalnya saraf-saraf yang berhubungan dengan lengan atau dada.
Saraf-saraf inilah yang memancarkan rasa sakit sehingga rasa sakit muncul pada lengan, dada atau rahang. Tergantung letak saraf-saraf yang mengalami korsleting.
Otak tergantung juga beraksi dengan mendorong saraf vagus yang dapat menyebabkan gangguan perut, dan keringat dingin. Namun, jika serabut-serabut saraf ini tidak menjalar.
Anda tidak akan merasakan kenyamanan sama sekali, bahkan ketika serangan jantung terjadi. Dan, inilah penyebab banyak orang tidak menyadari bahwa mereka sedang mengalami serangan jantung. (*)
Komentar