KLIKHEALTH – Kanker merupakan satu dari tiga penyakit utama penyebab kematian selain jantung dan stroke. Banyak orang yang tidak menyadari dirinya terkena kanker. Cara inovatif membunuh kanker adalah dengan melibatkan stimulasi sistem imun untuk menyerang para penyusup ini atau mencegah tumor membawa masuk suplai darah baru. Sosialiasi, olahraga, diet, dan mengonsumsi nutrisi yang tepat dapat mengembalikan sel-sel pada kehidupan yang lebih vital dan menjauhkan sel-sel sosiopat.
Dokter ahli Amerika Mehmet C.Oz, M.D, dan Michael F.Roizen, M.D, dalam buku Sehat Tanpa Dokter menyebutkan, untuk mencegah kanker berupayalah mengonsumsi dan melengkapi makanan anda dengan enam jenis nutrisi berikut ini.
1. Vitamin D
Vitamin D benar-benar dapat mengurangi risiko kanker baik melalui studi epidemiologi maupun sel tuba. Teori pertama mengatakan, satu bentuk vitamin sebenarnya dampak membunuh mutasi sel. Ini berarti vitamin D mungkin bersifat toksik terhadap sel-sel kanker potensial. Teori kedua menyatakan bahwa vitamin D memperkuat kemampuan korektor untuk melihat sel-sel kanker dan mematikan mereka. Satu bentuk vitamin D-D berperan membuat blok bangunan yang penting bagi berfungsinya gen P secara sehat yang berperan membantu mengatur protein yang dimungkinkan menimbulkan kanker ketika bermutasi. Untuk itu, kita disarankan untuk mendapatkan asupan vitamin D, dalam bentuk suplemen, atau minum sebanyak 4 gelas susu tanpa lemak. Juga bisa didapatkan dari jus jeruk, atau dari sinar matahari.
2. Asam Folat
Asam folat merupakan bagian dari vitamin B kompleks. Sering kali diperuntukan bagi wanita hamil. Zat ini penting bagi pertumbuhan otak dan mendula spinalis pada janin. Folat membantu mencegah adanya kesalahan cetak waktu duplikasi gen. Sewaktu mendapatkan folat, tubuh dapat menyediakan huruf T yang cukup, sehingga tidak menganggapnya sebagai huruf U. Folat penting bagi orang dewasa, karena kalau tidak mengonsumsi folat yang cukup defisiensi itu bisa menimbulkan kanker.
Makanan yang mengandung folat di antaranya, bayam, tomat, jus jeruk, roti dan sereal juga sudah ditambahkan folat.
3. Tomat dan produk-produknya
Penelitian membuktikan bahwa risiko berkembangnya kanker tertentu bisa berkurang saat Anda mengonsumsi 10 senduk penuh atau lebih saus tomat atau saus spageti tiap minggunya. Risiko berkembangnya kanker prostat bisa berkurang 1/3 nya pada pria yang mengonsumsinya. Penelitian ini membuktikan bahwa risiko berkembangnya kanker payudara klinis dapat diturunkan dari sebelumnya. Banyak yang meyakini bahan aktif itu -bahan yang menyebabkan penurunan angka risiko kanker yang begitu mengejutkan–terdapat pada likopen, sebuah karetonoid yang terkenal karena sifat anti oksidannya.
4. Selenium
Salah satu mineral penting yang dibutuhkan oleh tubuh kita adalah selenium. Ini terutama terdapat pada makanan seperti bawang putih. Jenis ikan seperti cod, herring, makerel, dan sarden, kacang brazil juga mengandung selenium.
Sebuah penelitian membuktikan bahwa 50 persen penurunan angka kematian yang disebabkan kanker pada orang yang mengonsumsi 100 mikrogram selenium dua kali sehari. Meski banyak hal yang perlu dipelajari, namun diyakini mengonsumsi jenis nutrisi selenium ini bisa membantu mencegah timbulnya kanker.
5. Sayur-sayuran yang mengandung gas
Sayur-sayuran yang mengandung gas seperti brokoli, kecambah, kol dan kembang kol juga diyakini bisa mengurangi risiko kanker. Sayur-sayuran ini mempunyai bahan kimia di dalamnya yang dapat mencegah kanker. Penelitian terhadap para pasien kanker kandung kemih dan kanker usus membuktikan bahwa mereka yang makan tujuh porsi atau lebih segenggam nutrisi sayuran itu setiap minggunya dapat mencegah pertumbuhan kanker hingga 50 persen.
6. Vitamin C dan E
Vitamin-vitamin antioksidan pada umumnya mengikat radikal bebas yang bisa menimbulkan kesalahan mengopi DNA dan kematian prematur sel-sel sehingga memaksa terbentuknya sel-sel baru secara cepat. Konsumsilah sebanyak 100-500 miligram vitamin C dua kali sehari untuk memperkuat sistem imun anda. Di samping itu buah-buahan sitrus. Vitamin C juga terdapat pada buah berry, sayuran hijau, dan tomat. Dan Anda juga dapat mengonsumsi 400 IU vitamin E setiap hari, karena dapat menurunkan risiko kanker tertentu. Anda bisa memperoleh vitamin E pada biji gandum, kacang-kacangan dan minyak sayur. (usa)
Komentar