KLIKHEALTH- Kementerian Kesehatan menyerukan untuk berhenti melakukan stigma negatif dan diskriminasi terhadap penderita kusta. Maka dari itu, pada peringatan Hari Kusta Sedunia (HKS) 2022, ini tiga pesan Kemenkes yang bisa dilakukan masyarakat.
1. Hargai Pengalaman Hidup Orang yang Mengalami Kusta
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Maxi Rein Rondonuwu, mengatakan pesan pertama untuk mengkondisikan dan menghargai pengalaman hidup orang yang mengalami kusta (OYMK).
“Karena OYPMK menghadapi tantangan dalam hal kesehatan jiwa karena stigma, diskriminasi, dan isolasi. Oleh karena itu stop stigma negatif dan diskriminasi kusta, itu menjadi penting sekali,” kata Maxi saat Webinar Hari Kusta Sedunia Kamis (3/2/2022).
2. Penderita Kusta Memiliki Hak Jalani Hidup Bermartabat
Pesan kedua, OYPMK memiliki hak untuk menjalani kehidupan yang bermartabat dan bebas dari stigma dan diskriminasi terkait penyakit yang dihadapi penderita kusta.
3. Hentikan Stigma dan Diskriminasi
Pesan ketiga, menghargai hak OYPMK dengan menghentikan stigma dan diskriminasi terhadap penderita kusta dan keluarganya.
Hal ini, kata Maxi agar dapat menurunkan angka prevalensi dan penemuan kasus baru kusta secara signifikan. Ia juga mengingatkan untuk anak usia sekolah yang memiliki kusta, agar pada saat di sekolah tidak mendapatkan diskriminasi.
Hari Kusta Sedunia 2022
Pada peringatan HKS 2022 ini, Maxi mengatakan pemerintah akan melibatkan berbagai kelompok masyarakat baik dari unsur pemerintah, swasta, organisasi professi, organisasi masyarakat, tokoh-tokoh agama, serta media.
“Kemenkes juga ikut berperan aktif dalam memberikan informasi seluas-luasnya agar masyarakat dapat memperoleh informasi yang benar mengenai kusta sehingga eliminasi kusta bisa kita realisasikan,” kata Maxi.
HKS diperingati pada hari Minggu terakhir bulan Januari setiap tahunnya. Di tahun 2022, Hari Kusta Sedunia jatuh pada 30 Januari 2022, dengan mengangkat tema nasional “Hapuskan Stigma dan Diskriminasi Kusta”.
Diharapkan peringatan HKS 2022 menjadi momentum bagi seluruh elemen bangsa untuk menggiatkan kegiatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif sebagai upaya untuk mencapai eliminasi kusta pada 2024 mendatang. (*)
Komentar