Klik Health
  • Home
  • Terkini
  • Bidik
  • Indepth
  • Herbal
  • Parenting
  • Potret
  • Cantik
  • Tips
  • Yankes
  • Farmasi
  • Home
  • Terkini
  • Bidik
  • Indepth
  • Herbal
  • Parenting
  • Potret
  • Cantik
  • Tips
  • Yankes
  • Farmasi
Klik Health
No Result
View All Result
Home Terkini

Selama 2017, Empat Warga Tanggerang Meninggal Dunia Akibat Difteri

9 Januari 2018
in Terkini
Selama 2017, Empat Warga Tanggerang Meninggal Dunia Akibat Difteri
Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

BeritaTerkait

Ini Peran Ibu Menjaga Kesehatan Keluarga Menurut Guru Besar FK Unand

Tiga Penyakit Degeneratif Ini Bisa Menyebabkan Serangan Jantung

Dua Penyakit Ini Berhubungan dengan Bahan Kimia

KLIKHEALTH — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tanggerang, Banten, merilis bahwa selama 2017, ada 34 warga Tangerang terserang difteri, empat di antara meninggal dunia akibat tingkat keparahan penyakit dan terlambat dirawat.
“Korban penyakit ini mayoritas tinggal di wilayah pesisir pantai utara, yakni Kosambi dan Kresek. Hal itu dikarenakan kondisi lingkungan yang kotor serta tingkat kepadatan penduduk yang cukup tinggi,” kata Kepala Dinkes Kabupaten Tanggerang, Desiriana, dikutip dari okezone.com, Selasa (9/1/2018).
Di Tanggerang, kata Desiriana, penyakit difteri tersebar di 13 kecamatan. Untuk mengantisipasi agar tidak meluas, pihaknya telah memberikan upaya pencegahan dengan cara imunisasi vaksin difteri-tetanus kepada warga yang berumur satu hingga 19 tahun.
“Dari 13 kecamatan, beberapa di antaranya menjadi sumber penyebaran difteri, seperti Kecamatan Panongan, Balaraja, Cisauk, Kelapa Dua, Pasar Kemis, Sukamulya, Jambe, Curug, Sepatan Timur, Cikupa, Tigaraksa dan Sepatan,” ujarnya.
Untuk mengantisipasi penyebaran virus difteri, Dinkes Kabupaten Tanggerang juga menyiagakan petugas Puskesmas yang tersebar pada 29 kecamatan. Jika ada warga yang terkena supaya segera ditangani. Warga yang positif suspek difteri mendapatkan penangganan medis secara intensif.

“Dinkes Tanggerang juga melakukan pencegahan dengan memberikan obat profilaksis kepada keluarga pasien yang terpapar difteri. Hal tersebut dilakukan, karena penularan difteri sangat cepat kepada orang terdekat melalui semburan air liur dan pernafasan,” bebernya.

Sementara itu, Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Tangerang, Aida Hubaedah meminta Dinkes Tanggerang untuk lebih fokus dalam penangganan penyakit difteri agar tidak menimbulkan korban lebih banyak lagi, karena difteri merupakan salah satu virus yang bila tidak dicegah dan dapat mematikan.(*)

Tags: difteriTanggerangvirus
ShareTweetSend
Berita Sebelumnya

Ingin Diet Sehat dan Alami? Ini 9 Cara yang Wajib Kamu Ketahui

Berita Baru Lainnya

Setiap Laporan Kasus Difteri Bukti Kewaspadaan

Berita Baru Lainnya
Setiap Laporan Kasus Difteri Bukti Kewaspadaan

Setiap Laporan Kasus Difteri Bukti Kewaspadaan

Komentar

Klik Health

Copyright © 2022 KlikHealth.

Navigasi Website

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Follow Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Terkini
  • Bidik
  • Indepth
  • Figur
  • Herbal
  • Parenting
  • Potret
  • Tips
  • Yankes
  • Farmasi

Copyright © 2022 KlikHealth.