KLIKHEALTH – Suka konsumsi buah Markisa? Ini manfaat yang bisa Anda dapatkan untuk kesehatan badan Anda. Markisa adalah buah ungu eksotis dengan profil nutrisi yang menyehatkan dan berbagai manfaat kesehatan.
Markisa merupakan tanaman anggur tropis berbunga, yang dikenal sebagai Passiflora , yang tumbuh di iklim hangat, termasuk Amerika Selatan, Australia, Afrika Selatan, dan India.
Buah markisa mengandung daging buah yang lembut dan banyak biji di dalam kulit buah yang keras. Orang bisa memakan biji dan ampasnya, membuat jus, atau menambahkannya ke jus lain.
Buah markisa baru-baru ini mendapatkan banyak perhatian karena merupakan sumber yang kaya akan antioksidan kuat dan mungkin juga memiliki manfaat kesehatan lainnya. Dilansir dari laman MedicalNewsToday, berikut manfaatnya.
1. Menyediakan nutrisi utama
Buah markisa mengandung vitamin A dan C yang tinggi. Markisa adalah buah yang bermanfaat dengan profil nutrisi yang menyehatkan . Ini mengandung vitamin A tingkat tinggi , yang penting untuk kulit, penglihatan, dan sistem kekebalan tubuh, dan vitamin C, yang merupakan antioksidan penting.
2. Kaya akan antioksidan
Buah markisa kaya akan antioksidan, yaitu senyawa yang membantu membersihkan radikal bebas berbahaya di dalam tubuh. Antioksidan memainkan peran penting dalam menjaga sistem tubuh tetap sehat. Para ilmuwan tahu bahwa antioksidan meningkatkan aliran darah, khususnya ke otak dan sistem saraf.
Mereka juga mengurangi stres seluler dan mengurangi peradangan dalam tubuh, yang keduanya memiliki hubungan dengan penyakit, seperti penyakit jantung dan penyakit Alzheimer.
3. Sumber serat yang baik
Daging buah markisa mengandung banyak serat makanan. Serat adalah komponen penting dari setiap diet. Ini membantu mengatur sistem pencernaan dan menjaga usus tetap sehat, mencegah sembelit dan gangguan usus. Menurut Asosiasi Jantung AmerikaSumber Tepercaya, serat juga memiliki manfaat dalam menurunkan kolesterol dan meningkatkan kesehatan jantung.
Kebanyakan orang di Amerika tidak mendapatkan cukup serat makanan. NSasupan yang direkomendasikanSumber Tepercaya adalah 33,6 g untuk pria usia 19–30 dan 28 g untuk wanita berusia 19–30, meskipun kebanyakan orang Amerika mendapatkan sekitar 16 g, menurut sebuah studi 2008.
Makan buah markisa secara teratur dapat membantu mencegah sembelit dan meningkatkan pencernaan dan kesehatan secara keseluruhan.
4. Indeks glikemik rendah
Markisa merupakan buah tropis yang memiliki nilai indeks glikemik (IG) yang rendah. Ini berarti bahwa itu tidak menyebabkan peningkatan gula darah yang tajam setelah memakannya, menjadikannya pilihan yang baik untuk penderita diabetes. Sebagian besar buah memiliki GI rendah, meskipun American Diabetes Association memperingatkan bahwa melon dan nanas memiliki GI tinggi.
5. Meningkatkan sensitivitas insulin
Buah markisa memiliki nilai GI yang rendah, menjadikannya pilihan yang baik untuk penderita diabetes. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa yang ditemukan dalam biji markisa dapat meningkatkan sensitivitas insulin seseorang. Meningkatkan sensitivitas insulin dapat membantu mengurangi risiko banyak penyakit, termasuk diabetes.
Para peneliti menemukan bahwa pria yang kelebihan berat badan yang mengonsumsi 20 mg piceatannol setiap hari selama 8 minggu telah meningkatkan kesehatan metabolisme, termasuk sensitivitas insulin, dibandingkan dengan mereka yang menggunakan plasebo .
6. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Buah markisa kaya akan vitamin C yang merupakan antioksidan yang membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Vitamin C meningkatkan sistem kekebalan dengan membantu tubuh menyerap lebih banyak zat besi dari makanan nabati, dan dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dalam tubuh.
Komentar