Klik Health
  • Home
  • Terkini
  • Bidik
  • Indepth
  • Herbal
  • Parenting
  • Potret
  • Cantik
  • Tips
  • Yankes
  • Farmasi
  • Home
  • Terkini
  • Bidik
  • Indepth
  • Herbal
  • Parenting
  • Potret
  • Cantik
  • Tips
  • Yankes
  • Farmasi
Klik Health
No Result
View All Result
Home Salam Sehat

Sering Buang Air Kecil di Malam Hari? Ini Faktanya

21 Oktober 2021
in Salam Sehat
Sering Buang Air Kecil di Malam Hari? Ini Faktanya
Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

KLIKHEALTH – Sering buang air kecil di malam hari hingga menganggu waktu tidur? Dalam medis, kondisi ini disebut nokturia. Buang air kecil juga menjadi hal yang harus diperhatikan.

Menurut Health, keadaan ini dapat disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari kebiasaan gaya hidup hingga kondisi masalah medis lainnya.

BeritaTerkait

Peneliti Temukan Ternyata Kunyit Dapat Regenerasi Sel Saraf pada Otak

Lembutkan Kembali Kulit Tangan Anda dengan Bahan Ini

Catat! Inilah Berbagai Manfaat Jika Rutin Minum 3 Gelas Air di Pagi Hari

Hal yang perlu dicatat, nokturia merupakan gejala bukanlah penyakit. Berikut beberapa faktor pemicu nokturia:

1. Pembesaran prostat

Semakin bertambahnya usia, kelenjar prostat semakin membesar hingga menyebabkan aliran urin menjadi tersumbat atau terhambat. Kondisi ini disebut benign prostatic hyperplasia (BPH). Nokturia merupakan gejala yang umum dari BPH.

2. Disfungsi kandung kemih

Masalah kandung kemih dapat terjadi pada pria atau wanita. Seiring bertembahnya usia, dinding kandung kemih meregang dan tidak dapat menyimpan banyak urin, sehingga menyebabkan nokturia.

“Ini juga dikenal sebagai volume kandung kemih berkemih (siklus pengisian dan pengosongan kandung kemih) rendah,” jelas Mark Ellerkmann, MD, direktur Pusat Uroginekologi di Mercy Medical Center, Baltimore.

3. Diabetes

Nokturia pada penderita diabetes disebabkan oleh kombinasi beberapa faktor, termasuk pembengkakan dan kerusakan saraf diabetik.

Studi kecil tahun 2020 di Journal of Wound, Ostomy, and Continence Nursing menemukan wanita yang sudah lansia penderita diabetes lebih mungkin mengalami nokturia daripada penderita diabetes yang lebih muda.

4. Sindrom nyeri kandung kemih (Interstitial cystitis)

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), interstitial cystitis (IC) adalah kondisi nyeri kronis pada kandung kemih yang sering disertai peradangan pada dinding kandung kemih. Orang yang didiagnosis IC melaporkan peningkatan nokturia.

5. Obat-obatan

Ada beberapa obat yang dapat menyebabkan nokturia, seperti obat diuretik. beberapa obat jantung hingga penstabil suasana hati.

 

Tags: Buang Air KecilKandung Kemihkesehatan
ShareTweetSend
Berita Sebelumnya

Ini Manfaat Konsumsi Air Hangat, Terutama saat Musim Pancaroba

Berita Baru Lainnya

Masih Lemas saat Bangun Tidur? Ini Faktornya

Berita Baru Lainnya
Masih Lemas saat Bangun Tidur? Ini Faktornya

Masih Lemas saat Bangun Tidur? Ini Faktornya

Komentar

Klik Health

Copyright © 2022 KlikHealth.

Navigasi Website

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Follow Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Terkini
  • Bidik
  • Indepth
  • Figur
  • Herbal
  • Parenting
  • Potret
  • Tips
  • Yankes
  • Farmasi

Copyright © 2022 KlikHealth.