KLIKHEALTH – Daun singkong muda, getah jarak, dan jaring laba-laba memiliki banyak khasiat bagi orang Minang tempo dulu. Inilah obat luka alami yang banyak dipakai di masa lalu.
Nenek moyang kita telah mengajarkan kearifan lokal dalam hal pengobatan berbahan alam di masa lalu. Metode pengobatan itu diwariskan dari generasi ke generasi hingga saat ini. Sayangnya, kemajuan teknologi pengobatan modern telah mengakibatkan berbagai kearifan lokal itu hilang begitu saja.
Bagi Anda generasi yang lahir tahun 80-an ke atas mungkin tahu, bahwa banyak cara yang digunakan orang tua-tua kita dulu untuk mengobati luka ketika berada di alam. Apalagi saat berada di hutan, kebun, yang jauh dari tempat pengobatan modern.
Pada masa lalu, di Minangkabau, apabila ada yang luka, tidak sulit menemukan obat luka apabila terjadi pendarahan. Obatnya tersedia di lingkungan rumah, dan mudah di dapat. Ini obat luka alami yang diajarkan para orangtua kita tersebut
Daun Singkong Muda
Daun singkong yang biasanya dimasak dengan direbus atau dibikin gulai, ternyata sangat manjur untuk mengobati luka. Di masa lalu, ketika ada yang luka bahkan menimbulkan pendarahan, daun singkonglah obatnya. Bagaimana caranya? Daun singkong yang muda diambil, lalu dikunyah hingga halus. Lalu ditempelkan dibagian luka yang berdarah. Dalam waktu yang tidak terlalu lama, pendarahan akan terhenti, dan luka dengan cepat bisa bertaut. Hingga saat ini, di kampung-kampung di Sumbar obat ini masih dipakai masyarakat.
Kenapa daun singkong bisa mengobati luka? Karena daun singkong mengandung zat besi dan serat yang mampu mempercepat pengeringan luka. Bahkan, juga mampu menautkan bekas luka.
Getah Jarak
Di kampung-kampung di Sumatera Barat di masa lalu, daun jarak merupakan tumbuhan pagar yang memiliki banyak manfaat bagi masyarakat. Karena demikian pentingnya daun jarak, setiap rumah selalu menanam jarak di pagar rumahnya. Daun jarak di kampung-kampung di Sumbar dulunya banyak digunakan untuk menurunkan panas. Sementara getah jarak, digunakan untuk mengobati luka dan pendarahan. Tetesan daun jarak dari batangnya ketika diteteskan ke luka yang berdarah bisa menghentikan luka. Ajaibnya, bekas luka itu juga cepat bertaut.
Jaring Laba-laba
Orangtua-tua di Minang di masa lalu juga mengajarkan anak-anak dan keturunannya menggunakan jaring laba-laba untuk mengobati luka. Jaring laba-laba banyak ditemukan di kuda-kuda rumah atau kunsen rumah kayu. Tatkala ada anggota keluarga yang luka, jaring laba-laba itu diambil untuk menutup luka hingga pendarahannya berhenti.
Banyak lagi pengobatan alami yang di masa lalu sangat efektif namun ditinggalkan masyarakat dan generasi sekarang. Padahal pengobatan tersebut sangat efektif, murah didapat dan cepat mengatasi luka. (*usa)
Komentar