KLIKHEALTH – Konsumsi telur bisa turunkan berat badan. Hal itu berdasarkan pada beberapa penelitian. Sebagai bagian dari diet seimbang, telur dapat memberikan banyak manfaat kesehatan. Semakin banyak penelitian menunjukkan bahwa makan telur juga dapat mendukung penurunan berat badan.
Makanan ini kaya akan protein, rendah kalori, dan dapat meningkatkan metabolisme. Dilansir dari laman MedicalNewsToday, ini alasan mengapa telur membantu menurunkan berat badan.
1. Bergizi dan rendah kalori
Telur rendah kalori dan kaya protein. Telur rebus besar mengandung 78 kalori dan beberapa nutrisi penting, antara lain: lutein dan zeaxanthin, yang merupakan antioksidan yang mendukung penglihatan yang sehat vitamin D, yang meningkatkan kesehatan tulang dan fungsi kekebalan tubuh.
Cara paling sederhana untuk menurunkan berat badan adalah dengan membatasi asupan kalori, dan menambahkan telur ke dalam makanan dapat membantu. Misalnya, makan siang atau makan malam dengan dua telur rebus dan secangkir sayuran campur hanya mengandung 274 kalori.
Namun, memasak telur dengan minyak atau mentega meningkatkan kandungan kalori dan lemak secara signifikan. Satu sendok makan minyak zaitun, misalnya, mengandung119 kalori.
2. Kaya akan protein
Protein membantu penurunan berat badan karena sangat mengenyangkan, dan telur adalah sumber protein yang baik, dengan satu telur besar menyediakan sekitar 6 gram (g). Asupan referensi diet untuk protein adalah 0,8 g per kilogram berat badan. Oleh karena itu, dua telur besar memenuhi lebih dari 25% dari kebutuhan protein rata-rata wanita yang tidak banyak bergerak untuk hari itu, dan lebih dari 20% persen dari kebutuhan rata-rata pria yang tidak banyak bergerak.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makan sarapan kaya protein meningkatkan rasa kenyang seseorang, yang merupakan perasaan kenyang. Temuan ini juga menunjukkan bahwa sarapan kaya protein menyebabkan pengurangan asupan kalori sepanjang hari.
Sebuah studi 2012 yang diterbitkan dalam British Journal of Nutrition, menunjukkan bahwa protein makanan membantu mengobati obesitas dan sindrom metabolik, sebagian karena membuat orang merasa lebih kenyang.
3. Meningkatkan metabolisme
Makan makanan berprotein tinggi dapat meningkatkan metabolisme melalui proses yang disebut efek termis makanan. Hal itu terjadi karena tubuh perlu menggunakan kalori ekstra untuk mencerna dan mengolah nutrisi dalam makanan. Karbohidrat dan lemak juga meningkatkan metabolisme, tetapi pada tingkat yang lebih rendah daripada protein.
Komentar