KLIKHEALTH – Bagaimana cara sederhana menentukan sebuah telur masih baik atau buruk? Itu jadi pertayaan hampir semua orang setelah menyimpannya di kulkas. Namun, telur hanya “membusuk” ketika mulai membusuk karena bakteri atau jamur. Faktanya, telur Anda mungkin sangat baik untuk dimakan selama beberapa minggu lagi.
Dilansir dari laman healthline, ada beberapa metode yang dapat Anda gunakan untuk menentukan apakah telur Anda baik atau buruk.
1. Periksa Tanggal Kedaluwarsa
Salah satu cara termudah untuk mengetahui apakah telur Anda masih bagus adalah dengan memeriksa tanggal di karton. Tetapi jika Anda membuang telur yang didinginkan segera setelah tanggal ini tiba, Anda bisa menyia-nyiakan telur yang sangat bagus.
Di AS, telur dapat diberi label dengan “jual oleh” atau tanggal kedaluwarsa, tergantung di negara bagian mana Anda tinggal, untuk memberi tahu Anda apakah telur Anda masih segar.
Sebaliknya, tanggal kedaluwarsa menandai tanggal di mana telur dianggap kurang segar. Jika tidak satu pun dari label ini ada, masih ada tanggal lain yang dapat Anda cari untuk mengetahui seberapa segar telur Anda.
2. Lakukan Tes Mengendus
Tes mengendus adalah metode tertua, paling sederhana, dan paling andal untuk mengetahui apakah telur sudah busuk. Jika ternyata telur Anda sudah melewati “jual oleh” atau tanggal kedaluwarsa, Anda dapat mengetahui apakah telur masih bagus dengan mengendusnya.
Telur yang sudah busuk akan mengeluarkan bau yang jelas, terlepas dari apakah telur tersebut mentah atau dimasak. Jika Anda belum bisa mengetahui saat telur berada di dalam cangkang, pecahkan telur di atas piring atau mangkuk bersih dan hirup.
3. Lakukan Inspeksi Visual
Selain hidung, mata Anda adalah alat yang berharga untuk mengetahui apakah telur itu baik atau buruk. Selagi telur masih di dalam cangkangnya, periksa apakah cangkangnya tidak pecah, berlendir atau berbentuk tepung. Kerutan atau retakan merupakan cara sederhana menandakan adanya bakteri, sedangkan penampakan tepung pada cangkang bisa menandakan jamur.
Jika cangkang tampak kering dan tidak rusak, pecahkan telur ke dalam mangkuk atau piring putih bersih sebelum digunakan. Cari perubahan warna merah muda, biru, hijau atau hitam pada kuning telur atau putih telur, karena hal ini dapat mengindikasikan pertumbuhan bakteri.
4. Lakukan Tes Apung
Tes apung adalah salah satu metode paling populer untuk memeriksa apakah telur itu baik atau buruk. Ini juga merupakan metode umum untuk menentukan usia telur yang dibuahi yang berkembang menjadi anak ayam. Ini bekerja dengan baik untuk menilai apakah telur meja yang tidak dibuahi itu segar atau tidak.
Untuk melakukan tes apung, masukkan telur ke dalam mangkuk atau ember berisi air dengan hati-hati. Jika telur tenggelam, berarti telur masih segar. Jika miring ke atas atau bahkan mengapung, berarti sudah tua. Ini karena seiring bertambahnya usia telur, kantong udara kecil di dalamnya tumbuh lebih besar saat air dilepaskan dan digantikan oleh udara. Jika kantong udara menjadi cukup besar, telur bisa mengapung.
Komentar