Klik Health
  • Home
  • Terkini
  • Bidik
  • Indepth
  • Herbal
  • Parenting
  • Potret
  • Cantik
  • Tips
  • Yankes
  • Farmasi
  • Home
  • Terkini
  • Bidik
  • Indepth
  • Herbal
  • Parenting
  • Potret
  • Cantik
  • Tips
  • Yankes
  • Farmasi
Klik Health
No Result
View All Result
Home Tips

Gunakan Benda Ini untuk Bersihkan Telinga Bagian Dalam Berisiko

2 Januari 2018
in Tips
Gunakan Benda Ini untuk Bersihkan Telinga Bagian Dalam Berisiko
Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

KELIKHEALTH — Telinga adalah anggota tubuh yang perawatannya sering terlupakan, padahal setidaknya telinga bagian luar relatif mudah dibersihkan. Jika salah metode, pembersihan telinga bagian dalam justru akan mengakibatkan kotoran makin terdorong ke dalam telinga.

Dinukil dari aladokter.com, kotoran telinga bagian dalam umumnya berupa gumpalan lunak. Gumpalan ini adalah produksi alami dari kelenjar minyak di dalam telinga yang justru sebenarnya berfungsi melindungi telinga.

BeritaTerkait

Luthfi: Gen Z Lebih Terbuka Bahas Kesehatan Mental

Resep Praktis Merawat Anak Balita, Perhatikan 4 Hal Ini

Mulut Anda Bau, Ini Cara Menghilangkannya

Gumpalan ini berperan memerangkap debu dan menjaga agar air tidak masuk ke telinga. Kotoran telinga sebenarnya tidak akan menyebabkan gangguan jika berada pada kadar yang tepat.

Jika terlalu banyak, kotoran telinga dapat menyumbat telinga hingga menyebabkan sakit hingga kehilangan pendengaran. Lalu bagaimana cara membersihkan kelebihan kotoran telinga ini?

Pertama yang perlu diingat, menghindari penggunan cotton bud, lidi yang dilapisi kapas, klip kertas, ataupun jepit rambut sebagai cara membersihkan telinga dalam, karena penggunaanya justru berisiko merusak saluran atau gendang telinga. Alih-alih berhasil dikeluarkan, kotoran telinga dapat berisiko makin mengendap di saluran telinga.

Berikut cara yang tepat membersihkan kotoran telinga:

Gunakan obat tetes telinga yang dijual bebas di apotek atau toko obat. Obat ini dapat melunakkan gumpalan sehingga mudah dikeluarkan. Bisa juga menggunakan minyak bayi (baby oil), gliserin, atau hidrogen peroksida.

Dua sampai tiga hari kemudian, miringkan kepala dan teteskan air hangat ke dalam saluran telinga yang bermasalah, kemudian miringkan kepala ke sisi lain untuk mengeluarkan kotoran telinga. Keringkan air dari saluran telinga, lap dengan handuk lembut.

Anda mungkin perlu mengulang proses ini beberapa kali hingga seluruh kotoran telinga keluar. Meski demikian, jangan gunakan cara ini jika Anda merasakan nyeri pada telinga. Munculnya cairan dari telinga yang bukan terlihat seperti kotoran telinga.

Di sisi lain, metode ini juga berisiko membuat kotoran telinga yang melunak menjadi masuk lebih dalam ke saluran telinga. Oleh karenanya, jika kotoran telinga tidak berkurang, segera periksakan telinga Anda ke dokter.(*)

Tags: Cotton budPendengaranTelinga
ShareTweetSend
Berita Sebelumnya

Bahaya Kenakan Baju Baru Tanpa Dicuci

Berita Baru Lainnya

Babel Masih Kekurangan Dokter Umum dan Spesialis

Berita Baru Lainnya
Babel Masih Kekurangan Dokter Umum dan Spesialis

Babel Masih Kekurangan Dokter Umum dan Spesialis

Komentar

Klik Health

Copyright © 2022 KlikHealth.

Navigasi Website

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Follow Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Terkini
  • Bidik
  • Indepth
  • Figur
  • Herbal
  • Parenting
  • Potret
  • Tips
  • Yankes
  • Farmasi

Copyright © 2022 KlikHealth.