KELIKHEALTH — Telinga adalah anggota tubuh yang perawatannya sering terlupakan, padahal setidaknya telinga bagian luar relatif mudah dibersihkan. Jika salah metode, pembersihan telinga bagian dalam justru akan mengakibatkan kotoran makin terdorong ke dalam telinga.
Dinukil dari aladokter.com, kotoran telinga bagian dalam umumnya berupa gumpalan lunak. Gumpalan ini adalah produksi alami dari kelenjar minyak di dalam telinga yang justru sebenarnya berfungsi melindungi telinga.
Gumpalan ini berperan memerangkap debu dan menjaga agar air tidak masuk ke telinga. Kotoran telinga sebenarnya tidak akan menyebabkan gangguan jika berada pada kadar yang tepat.
Jika terlalu banyak, kotoran telinga dapat menyumbat telinga hingga menyebabkan sakit hingga kehilangan pendengaran. Lalu bagaimana cara membersihkan kelebihan kotoran telinga ini?
Pertama yang perlu diingat, menghindari penggunan cotton bud, lidi yang dilapisi kapas, klip kertas, ataupun jepit rambut sebagai cara membersihkan telinga dalam, karena penggunaanya justru berisiko merusak saluran atau gendang telinga. Alih-alih berhasil dikeluarkan, kotoran telinga dapat berisiko makin mengendap di saluran telinga.
Berikut cara yang tepat membersihkan kotoran telinga:
Gunakan obat tetes telinga yang dijual bebas di apotek atau toko obat. Obat ini dapat melunakkan gumpalan sehingga mudah dikeluarkan. Bisa juga menggunakan minyak bayi (baby oil), gliserin, atau hidrogen peroksida.
Dua sampai tiga hari kemudian, miringkan kepala dan teteskan air hangat ke dalam saluran telinga yang bermasalah, kemudian miringkan kepala ke sisi lain untuk mengeluarkan kotoran telinga. Keringkan air dari saluran telinga, lap dengan handuk lembut.
Anda mungkin perlu mengulang proses ini beberapa kali hingga seluruh kotoran telinga keluar. Meski demikian, jangan gunakan cara ini jika Anda merasakan nyeri pada telinga. Munculnya cairan dari telinga yang bukan terlihat seperti kotoran telinga.
Di sisi lain, metode ini juga berisiko membuat kotoran telinga yang melunak menjadi masuk lebih dalam ke saluran telinga. Oleh karenanya, jika kotoran telinga tidak berkurang, segera periksakan telinga Anda ke dokter.(*)
Komentar